Andi Budi Sulistijanto Berpeluang Geser Dominasi Adies Kadir

Andi Budi Sulistijanto bersama Airlangga Hartarto/ ist
Andi Budi Sulistijanto bersama Airlangga Hartarto/ ist

Persaingan memperebutkan kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan ( Dapil ) Jatim I -(Surabaya - Sidoarjo ) antara Adies Kadir dan Andi Budi Sulistijanto ( Gus Andi ) berlangsung cukup ketat.


Andi Budi disebut-sebut berpeluang besar menggeser dominasi Adies Kadir yang pada Pileg 2024 ini sudah mulai memudar pengaruhnya.

Dalam sejumlah temuan di lapangan, terungkap fakta menarik yang memperkuat pudarnya pengaruh AK - sapaan akrab Adies Kadir.

Beberapa wilayah yang pada pemilu 2019 lalu menjadi basis pemilih Adies, kini sudah mulai beralih ke Andi Budi, khususnya wilayah Surabaya bagian utara yang menjadi kandang Madura.

"Dulu memang kami bagian dari pemilih pak Adies. Tapi, pada pemilu kali ini, kami pastikan akan memilih Pak Andi Budi," kata Moh Nasir, salah satu tokoh masyarakat  Genting Tambak Dalam Kecamatan Asemrowo.

Beberapa alasan yang membuat pudarnya dukungan kepada Adies antara lain, minimnya komunikasi dan kurangnya perhatian terhadap aspirasi yang pernah dijanjikan.

"Selama menjadi anggota DPR RI ini, belum pernah sekalipun Pak Adies datangi kami, menyapa kami. Apalagi membantu kesulitan kami," keluh Moh Nasir.

Nasir, panggilan akrab salah satu tokoh di Genting Tambak Dalam ini tak bermaksud membanding-bandingkan Andi Budi dengan caleg lainnya. Dia hanya menegaskan hendaknya siapapun yang menjadi wakil rakyat bisa membantu konstituennya.

Hal sama juga disampaikan Sutirah. Muslimat asal RW 2 RT 5 Kelurahan Genting Tambak Dalem ini mengaku telah mengalihkan dukungannya kepada Andi Budi.

Dia berharap,, jika terpilih sebagai anggota DPR jangan mengingkari apa yang menjadi janjinya. Perempuan yang pedagang pakaian di Pasar Wonokromo ini berharap Andi Budi tidak melupakan dukungan warga di kampungnya.

"Manabeh Gus Andi deddih jek sampe loppah de kauleh ( tolong jika Gus Andi terpilih, jangan pernah lupakan kami ) "  pesan Sutirah dengan ligat maduranya.

"Kami disapa, didatangi saja sudah senang, apalagi diperhatikan" imbuhnya.

Pudarnya dukungan terhadap Adies juga terjadi di Pakal Sumberan Kecamatan Pakal. Di tempat yang menjadi salah satu basis muslimat tersebut, juga mulai meninggalkan Caleg yang kini duduk di Komisi III DPR itu.

"Pilihan kami insya Alloh sudah final. Gus Andi ( Andi Budi Listijanto). Karena beliau salah satu tokoh NU, jadi kami yakin beliau lebih faham bagaimana merawat ibu- ibu muslimat " terang  - Sri Sulasmi.

Salah satu pengurus kampung yang juga aktif di komunitas PKK  di Pakal Sumberan  Kecamatan Pakal, ini terang-terangan meyakini Andi Budi akan memberikan perhatian jika diberi amanah menjadi anggota DPR RI. 

" Saya mendengar langsung Pak Andi begitu membaur dengan warga. Begitu menjunjung tinggi adab dan tata krama. Ini penting sebagai wakil rakyat" kata Sri Sulasmi, perempuan paruh baya jebolan SOS Pol Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya ini.

Husnul Arifah, salah satu jamaah muslimat Gadukan Kecamatan Krembangan juga menegaskan pilihannya yang tidak lagi  kepada Adies Kadir.

Sebagai pengurus pusat Lakpesdam PBNU 2015 - 2021 , Gus Andi dikenal dekat dengan ulama dan tokoh Nasional  berpengaruh di Indonesia. 

Itulah sebabnya, dalam Pemilu 2024 yang tinggal satu bulan lagi ini Andi Budi dipercaya penuh oleh Ketum Partai Golkar - Airlangga Hartato untuk membantu memetakan dan  memperkuat basis para kyai NU. Terutama di Jawa Timur. Khususnya lagi, Surabaya dan Sidoarjo.

Terpisah, Andi Budi mengaku sudah mendengar kabar banyaknya migrasi dukungan pemilih Adies ke dirinya. Andi Budi yang juga seorang Doktor ilmu Komunikasi ini mengaku bersyukur atas fenomena banyaknya dukungan kepada dirinya  tersebut.

" Tentu saya sangat bersyukur ( atas banyaknya dukungan). Namun demikian, saya berharap, agar warga Surabaya tetap rukun dan tidak terbelah hanya karen pilihan politik yang berbeda. Inilah pesan Pak Ketum ( Ketua Umum Partai Golkar - Airlangga Hartato )," pesan Andi Budi yang juga Dosen Universitas Ciputra ini.