Kunjungi Markas Surya Paloh, Din Syamsuddin Puji Konsistensi Nasdem Usung Misi Perubahan

Din Syamsuddin bersama Surya Paloh di markas Partai Nasdem, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11)/Net
Din Syamsuddin bersama Surya Paloh di markas Partai Nasdem, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11)/Net

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin bersama 15 tokoh pimpinan organisasi Islam lainnya mengunjungi markas Partai Nasdem di Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11).


Dalam silaturahmi tersebut, Din disambut hangat Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan jajaran teras partai lainnya. Dia menyampaikan apresiasi atas sikap Partai Nasdem yang sejak dulu mengusung istilah Restorasi Indonesia dan Gerakan Perubahan.

“Karena bagi kami dan bagi saya pribadi, Restorasi dan apalagi dikembangkan dan dikaitkan dengan hukum alam kehidupan, dalam bahasa agama Islam yakni Sunnatullah yang niscaya dan perlu dilakukan oleh manusia untuk adanya kehidupan yang lebih baik,” ucap Din dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Menurutnya, dalam kaitan dengan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan, perubahan juga adalah sesuatu yang harus dilakukan. Dirinya juga mengaku telah mengamati terjadinya deviasi distorsi dan disorientasi kehidupan nasional dari nilai-nilai dasar kebangsaan.

“Inilah yang membuat kehidupan nasional kita terakhir ini mengalami kerusakan struktural dan inilah yang membuat bangsa besar dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia yang kaya-raya belum bisa tampil sebagai pemain kunci di pentas internasional,” ujarnya.

Oleh sebab itu, diakuinya, ketika Partai Nasdem mengusung Restorasi dan dalam rangka Pilpres 2024, menyebutnya sebagai Koalisi Perubahan adalah sebuah pilihan tepat.

“Inilah yang kami sampaikan tadi dan alhamdulillah kami mendapat penjelasan yang lebih jelas lebih komprehensif dari Pak Surya Paloh dan untuk itu pula, ya ormas-ormas Islam sesuai dengan independensi masing-masing dapat memahami dan dapat berada pada alam pikiran yang sama,” tandas Din.