Modus Ketuk Kaca Mobil Jadi Atensi Jajaran Satpol PP Surabaya, Warga Diimbau Lapor 112

Teks foto: video viral di medsos, pemotor diduga minta uang dengan modus ketuk kaca mobil di traffic light Surabaya/ist
Teks foto: video viral di medsos, pemotor diduga minta uang dengan modus ketuk kaca mobil di traffic light Surabaya/ist

Satpol PP Surabaya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pengendara motor yang melakukan modus ketuk kaca mobil. 


Karenanya, warga diimbau untuk segera menghubungi Command Center (CC) 112 apabila mengalami atau melihat hal tersebut.

Karena modus ketuk kaca mobil ini sudah menjadi atensi Pemkot Surabaya dan jajaran kepolisian. 

"Jadi, kalau ada kejadian begitu bisa segera telepon 112, menginformasikan bahwa ada kejadian ini di sini (lokasi). Kemudian ciri-cirinya (orang atau kendaraan) seperti apa," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (17/1).

Menurut dia, apabila saat kejadian warga segera melapor, maka paling tidak pelaku bisa langsung dikejar. 

Apalagi, informasi yang diterima dari warga itu akan langsung diteruskan kepada setiap petugas Satpol PP di lapangan melalui Handy Talkie (HT).

"Sehingga anggota kita yang ada di situ (dekat lokasi), begitu diinformasikan 112, mungkin bisa dikejar atau oleh petugas yang lain," ujarnya.

"Tapi yang terjadi (informasi atau video) dinaikkan dulu di media sosial, tidak langsung viral, butuh waktu beberapa jam, ya sudah pasti tentu orangnya (pelaku) sudah tidak ada di tempat," sambungnya.

Fikser menyebut dari video yang beredar di media sosial, pelaku tampak memakai helm tertutup. 

Bahkan, motor yang digunakan pelaku, di belakangnya tanpa dilengkapi plat nomor kendaraan.

"Sebenarnya ini (modus ketuk kaca) sudah menjadi atensi kita. Saya kira bukan kita saja, tapi juga (atensi) jajaran kepolisian," katanya.

Oleh sebabnya, mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini mengajak masyarakat untuk peduli dengan menyampaikan informasi ke CC 112. 

Apalagi, kata dia, pelaku diduga melakukan aksinya secara berpindah-pindah lokasi.

"Kita juga minta kepedulian warga untuk bisa telepon 112, menginformasikan bahwa (misal) ada kejadian (ketuk kaca mobil) baru saja terjadi di traffic light ini," jelasnya.

Fikser menambahkan bahwa setiap hari petugas Satpol PP bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, disebar di sejumlah titik traffic light Surabaya. 

Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat.

"Petugas stay di perempatan ada Satpol PP, ada Dishub. Kita sudah instruksikan, ketika mendapat informasi, petugas di lapangan agar memperhatikan dia (pelaku) menuju ke mana, menuju ke mana, agar bisa ditangkap bersama-sama," pungkas dia.

Sebagai informasi, sebelumnya pada Rabu, 3 Januari 2023, video viral di media sosial menampilkan pemotor ugal-ugalan diduga minta uang dengan modus ketuk kaca mobil di traffic light Surabaya. 

Video itu diunggah oleh seorang warga yang saat kejadian melihat dan merekam langsung peristiwa tersebut.