Masyarakat Jangan Apatis Terhadap Politik, Harus Jadi Pemain Dalam Kontestan Pemilu

Aris Budiono, Caleg Nasdem dapil Madiun 3 kota Madiun/ist
Aris Budiono, Caleg Nasdem dapil Madiun 3 kota Madiun/ist

Masyarakat jangan hanya menjadi komoditas politik dalam pesta demokrasi. Khususnya kaum marginal. Mereka harus berpolitik dan menjadi pemain dalam kontestan pemilu. Namun jika kaum marginal hanya menerima money politik maka kaum marginal tidak akan bisa merubah nasibnya. 


"Kaum marginal buruh, tani, tukang becak, jukir, kuli pasar dan lain lain, jangan jadi komoditas politik. Kaum marginal harus berpolitik dan harus jadi pemain dalam kontestan pemilu. Jika kaum marginal hanya menerima money politik maka kaum marginal tidak akan bisa merubah nasibnya," kata Aris Budiono, Caleg partai Nasdem dapil Madiun 3 kota Madiun kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/1). 

Aris yang juga merupakan ketua Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) ini juga menerangkan bagaimana money politik merusak tatanan alam demokrasi. Padahal awal mula demokrasi sesungguhnya bertujuan untuk kebaikan bagi semua rakyat, tapi kini menjadi sebuah alat untuk mencapai kepentingan pribadi bahkan memperkaya diri.

"Kalau berbicara terkait money politik ini yang sesungguhnya merusak demokrasi. Padahal demokrasi sesungguhnya bertujuan untuk kebaikan bagi semua rakyat, tapi kini menjadi sebuah alat untuk mencapai kepentingan pribadi bahkan memperkaya diri," ungkap Aris. 

Dirinya juga meminta masyarakat agar tidak bersikap apatis terhadap politik. Jika apatis maka rawan menjadi sasaran tembak bagi orang-orang pragmatis dan bermodal yang ingin berkuasa. Akibatnya adalah seperti yang diungkapkan oleh Bertolt Brecht pelacuran, korupsi dan sebagainya dan ini adalah kejahatan kemanusiaan.