Menangkan Prabowo-Gibran, Relawan Kom'ITS Hadirkan Sumbangsih Pemikiran untuk Kemajuan Bangsa

Relawan Prabowo Gibran saat di DBL Surabaya
Relawan Prabowo Gibran saat di DBL Surabaya

Komunitas Teknokrat Sinergi untuk Indonesia Maju Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Kom'ITS) memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Prabowo-Gibran.


Mereka bahkan mengundang ratusan relawan di DBL Surabaya dalam sebuah acara Gebyar Gemoy Suroboyo untuk Indonesia Maju, Minggu (28/1/2024).

Acara ini juga dihadiri oleh  Wakil Komandan TKN Fanta Hendy Setiono.

Ketua Umum Komit'ITS 08 Ir Made Suryadana, mengatakan bahwa komunitas tersebut siap memberikan sumbangan pemikiran kepada pasangan Prabowo-Gibran.

"Komit'ITS tetap memilih Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024," tegasnya.

Menurut Made, Komit'ITS tidak seperti komunitas relawan pengumpulan massa pada umumnya. Namun, mereka bergerak untuk memberikan pemikiran dan saran kepada pemimpin ke depan.

"Kita titipkan kepada Bapak Prabowo-Gibran," tegasnya.

Anggota Komit'ITS merupakan para teknokrat. Mereka pernah menempuh pendidikan di bidang teknologi.

"Kita ingin memajukan Indonesia ini dengan segala macam keterlibatan teknologi di dalam pengambilan berbagai macam keputusan atau kebijakan pemerintah ke depan," jelas Made.

Aspirasi yang telah disampaikan kepada Capres-Cawapres Prabowo-Gibran antara lain meliputi teknologi maritim tol laut yang sebelumnya telah diinisiasi oleh Presiden Jokowi.

Made mengatakan, pembangunan tol laut sampai sekarang belum maksimal.

"Nah, ini tugasnya Komit'ITS untuk memberikan masukan apa yang harus dilakukan agar ini maksimal," katanya.

Kemudian juga sektor otomotif. Made berharap Indonesia memiliki produk mandiri.

"Kita harus punya motor sendiri buatan Indonesia, masa kita kalah sama negara tetangga, semua teknologinya seperti ITS," kata Made yang jebolan ITS ini didampingi Ketua Komit'ITS Jatim Reni Widya Lestari.

Maka, Komit'ITS terpanggil untuk memastikan kebijakan pemerintah ke depan agar tidak melupakan teknologi sebagai wujud kemandirian bangsa. Begitu pula pada teknologi pertanian. Sementara semua teknologi ini sudah lama dibuat oleh ITS sebagai perguruan tinggi anak bangsa.

Hendy Setiono turut menambahkan, sangat senang menerima dukungan Komit'ITS. 

Ia tak memungkiri jika sebelumnya banyak sekali akademisi yang mendukung Paslon sebelah. Tetapi dukungan komunitas teknokrat tersebut menunjukkan komitmen positif para teknokrat dalam teknologi dan hilirisasi teknologi.

"Tentu ini menjadi program unggulan dari Prabowo-Gibran terkait hilirisasi dan digitalisasi UMKM sehingga teknologi inilah yang kita kedepankan sebagai acuan dari pengembangan Program Indonesia Maju," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Hendy juga berharap target kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim di atas 50 persen.

"Harapan kami semuanya Pemilu bisa berlangsung satu putaran sampai 14 Februari besok," tandasnya.

Ini, kata Hendy, dibuktikan dengan keterlibatan Khofifah secara langsung dalam tim kampanye nasional.

"Bu Khofifah mengomando dan masuk jaringan TKN untuk memenangkan Wilayah Jatim untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam sekali putaran," kata dia.

Keterlibatan Khofifah juga dinilai telah mendongkrak suara sangat signifikan. Antara lain seperti di Wilayah Tapal Kuda dan Madura yang sebelumnya didominasi oleh Paslon lain.

"Turunnya Bu Khofifah berhasil menggeser dominasi tersebut dan hasil survei menunjukkan bergeser ke 02 dengan nilai angka survei di atas 50 persen," ungkap Hendy.

Diketahui, Komit'ITS menggelar acara konsolidasi akbar di DBL Surabaya untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Acara tersebut turut menghadirkan band rock kawal Power Metal.