Jenazah TKW Asal Jember Yang Dibunuh Teman Prianya Di Selangor Malaysia Dipulangkan

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Pekerja Migran Indonesia ( PMI) Korban pembunuhan, Windi Nur Fadila (18), warga Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, segera dipulangkan. Gadis, yang dibunuh teman prianya, MJ (21), di Selangor Malaysia ini, diperkirakan tiba di Bandara Juanda Surabaya, pukul 09.00 WIB.


"Jenazah gadis PMI korban pembunuhan di Malaysia, dipulangkan besok, Minggu (4/2)," ucap Kepala Disnaker Kabupaten Jember, Suprihandoko saat dikonfirmasi melalui Kabid Perlindungan PMI Disnaker Kabupaten Jember, Ridha Herawati, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (3/1).

Rencananya, jenazah akan antar dengan Ambulannya dari BP3MI Surabaya. Sedangkan, untuk yang MJ, masih belum ada kabar. 

"Kita masih menunggu informasi berikutnya," katanya.

Sebelumnya, Upaya memperbaiki Nasib dengan menjadi pekerjaan migrant Indonesia ( PMI), berakhir dengan tragis di negeri Jiran Malaysia. Korban bernama Windi Nur Fadila, (18) warga  Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah. Korban ditemukan tewas, diduga dibunuh di tempat kerjanya di Mentari Blok V, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia pada, Senin, 29 Januari 2024. Pelaku diduga masih teman prianya di Malaysia, sesama warga Kecamatan Jenggawah. 

Peristiwa itu sempat terekam Video para PMI yang berada di tempat tersebut, kemudian viral di Sosial media tanah air, terutama Group Facebook, Informasi warga Jember ( IWJ). 

"Kami prihatin atas peristiwa tersebut,  Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung melakukan penelusuran, untuk mengetahui alamat kedua belah pihak korban dan pelaku. Keduanya berasal, sama sama berasal dari Kecamatan Jenggawah, Namun lainn desa," ucap Kepala Disnakertrans Kabupaten Jember, Suprihandoko, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (2/2).

Dari penelusuran itu, lanjut dia, Pihaknya  dapat menemukan alamat korban dan juga pelaku . Korban  terindikasi seorang perempuan bernama Windi Nur Fadila (19)  warga Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten  Jember.

Sedangkan Pelakunya berinisial MJ (21) warga Desa Jatisari, kecamatan Jenggawah. 

Keduanya berasal dari keluarga tidak mampu, untuk merubah kehidupan ekonominya. Berkat kerja kerasnya, bisa mampu membangun rumah lebih layak huni dan berkeramik di Kampung halamannya.  

"Saat ini keduanya masih berada di Malaysia. Namun kami sudah berkoordinasi dengan Pihak KBRI Dan PP2ND, untuk melakukan proses pemulangan dan sebagainya," katanya.