Harga tiket kelokasi wisata di Kabupaten Probolinggo mengalami kenaikan, di tahun 2024.
Harga tiket yang mengalami kenaikkan itu ialah untuk pengunjung wisata Gunung Bromo dan lokasi wisata Pantai Bentar Probolinggo.
- Lamongan Terjunkan 1.146 Personil Pengamanan Natal dan Tahun Baru
- Risma Kembali Didemo, Pekerja Seni Tuntut Izin Hajatan Diterbitkan
- Bikin Makan Malam Timnas, Wali Kota Eri Jelaskan soal Konvoi dan Budaya Suporter Surabaya
Kenaikan harga tiket masuk tersebut, sebenarnya sudah direncanakan sejak awal Januari 2024. Akan tetapi karena masih memerlukan proses penyesuaian dan sosialisasi, baru diterapkan mulai Februari 2024.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo, Bambang Heri Wahyudi menjelaskan, kalau kenaikan harga ini sudah sesuai dengan Perda Kabupaten Probolinggo Nomor 1 tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
Kenaikan yang diberlakukan adalah sebesar 5 ribu rupiah.
Dengan demikian, harga tiket masuk ke kawasan Gunung Bromo yang dikelola oleh Pemda Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya Rp20 ribu untuk Wisatawan Domestik dan Rp30 ribu untuk Wisatawan Mancanegara, naik menjadi Rp25 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp35 ribu untuk Wisatawan Mancanegara.
Sedangkan untuk harga tiket masuk ke Pantai Bentar yang sebelumnya Rp7.500 untuk anak-anak dan Rp10 ribu untuk orang dewasa, naik menjadi Rp10 ribu untuk anak-anak dan Rp15 ribu untuk orang dewasa.
Ketika ditanya mengenai perubahan fasilitas yang ada dengan adanya kenaikan harga tiket masuk tersebut, Bambang Heri Wahyudi, yang akrab disapa Yudi, menjelaskan bahwa fasilitas yang ada di kawasan menjadi tanggung jawab Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan bukan kewenangan Pemerintah Daerah.
Namun, terkait dengan fasilitas akses jalan, sebelum adanya kenaikan harga tiket masuk, akses jalan menuju kawasan Gunung Bromo sudah semakin baik.
"Sebelum adanya kenaikan, jalan sudah semakin baik. Lebih lebar dan halus hingga ke Seruni Point," kata Yudi.
Tidak hanya jalan, juga ada upaya untuk meningkatkan pengolahan sampah dan memenuhi kebutuhan air, baik untuk warga maupun wisatawan yang datang.
"Dengan kenaikan tiket, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan meningkat. Selain itu, akan lebih transparan dengan melibatkan perbankan untuk pembayaran secara online," tutup Yudi.
Adanya kenaikan harga tiket masuk ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan memperbaiki fasilitas yang ada di kawasan Gunung Bromo dan Pantai Bentar.
Sebagai salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia, penting untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pengalaman wisatawan yang datang.
- Serunya Berpetualang ke Gunung Bromo Selama Libur Lebaran 2024
- Taman Safari Prigen Raih Penghargaan Indonesia Leading Thematic Recreation Park at East Java
- Bromo jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia, Begini Ungkapkan Kegembiraan Gubernur Khofifah
