Pemilu 2024 sudah kurang beberapa hari lagi untuk menuju pemungutan suara yang jatuh pada 14 Februari 2024.
- Dewan Temukan Pengerjaan Proyek Box Culvert Rusak Jaringan Pipa PDAM Surabaya
- Pemkot Surabaya bersama BBPOM Gelar Sosialisasi hingga Uji Sampel Makanan Pedagang SWK
- Harga Cabai Rawit Meroket Hingga Rp 80 Ribu Per Kilogram di Sumsel
Saat ini, Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang, siap menangani caleg yang berpotensi depresi akibat gagal dalam kontestasi politik 2024.
Bahkan saat ini, Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang, sudah menyiapkan tempat khusus untuk menangani pasien depresi caleg gagal berupa layanan home care.
Katimker Hukum dan Humas RSJ Lawang Malang, Arum Swastika menyebutkan, kalau saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa tipe.
Selain itu, kelasa tipe kelas perawatan yang bisa di pilih bagi caleg gagal dalam kontestasi Politik 2024
Menurutnya, kalau hal tersebut merupakan arahan dari Direktur Utama untuk menyiapkan ruangan khusus bagi caleg gagal.
"Caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa, sebenarnya tidak sediakan ruangan khusus," sebut Arum seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (7/02).
Dia juga menyebutkan, kalau RSJ dr Radjiman atau RSJ Lawang Malang ini juga menyiapkan layanan home care.
Hal itu dilakukan, untuk menjaga privasi bagi para caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa usai kontestasi Pemilu 2024.
Sehingga, nantinya pasien bisa menghubungi layanan home care dan akan didatangi langsung kerumah caleg gagal tersebut.
Layanan home care tersebut tegasnya meliputi layanan perawatan luka, pemasangan dan pelepasan kateter, pengambilan sampel pemeriksaan lab, layanan fisioterapi.
"Dan masih banyak lagi (layanan home care)," ujarnya.
Perlu diketahui, kalau RSJ dr Radjiman sendiri memiliki total 372 bed, 358 diantaranya untuk pasien jiwa dan 14 bed untuk pasien non jiwa.
Hingga saat ini, total 55 persen bed telah terisi oleh pasien.
"Kami menyediakan ruang VIP 2 bed, kelas 1 23 bed, kelas 2 115 bed dan kelas 3 232 bed," sebut Arum.
Meski demikian, peningkatan pasien RSJ Dr Radjiman masih tergolong normal atau belum ada peningkatan.
Khususnya caleg yang mengalami depresi.
"Untuk saat ini belum ada peningkatan," pungkasnya.[
- Usai Dibangun Kembali, Dandim Madiun Langsung Serahkan Kunci Rumah Korban Kebakaran
- Plh Bupati : LKPJ Bupati Akhir Masa Jabatan Tak Ada Lagi
- Kejaksaan Usut Pengadaan Bibit Pisang Mas Kirana Rp 1,45 Milyar
