Menjelang Pemilu yang tinggal menghitung hari, politik uang atau money politik sering terjadi.
- Dituding Langgar Instruksi Partai, Ratusan Kader PKB Desak Caleg Terpilih Gus Gopong Dievaluasi
- Cara Kreatif Caleg PKB di Jember Kampanyekan AMIN lewat Kentongan dan Jaranan
- Caleg PKB Bangkalan Aktif Terlibat Bantu PSI
Zainal Arifin, calon legislatif (caleg) DPRD Ngawi dari PKB menilai kalau bisa pada Pemilu 2024 yang namanya politik uang bisa diminimalisir terutama untuk memperoleh dukungan dari konstituen.
Menurutnya, politik uang jelas menyalahi aturan sebagaimana yang diatur didalam UU no.8 tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang dikuatkan dengan peraturan KPU no.15 tahun 2013. Sehingga dengan dasar itu ia meminta untuk lebih sportif lagi dalam hajatan lima tahunan ini.
"Ya gak anti (money politik) minimal meminimalisir. Biar masyarakat bisa berpikir dan semakin cerdas serta pesta demokrasi ini tulen sesuai nurani rakyat," ujar Caleg dengan nomor urut 1 dapil Jogorogo, Ngrambe dan Sine ini pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (8/2).
Sebagaimana diketahui, figur Zainal ini memang sosok yang ulet di PKB. Ia figur yang supel mudah akrab dengan pihak lain mengingat ia pernah berdinas di Kemenag Ngawi lebih dari 30 tahun dan menjadi Kepala Desa.
- Rumah Bupati Rakyat Siap Bertarung di Pilkada Probolinggo Menyebar di Semua Desa
- Masuk Survei LSI Denny, Zainal Arifin Bakal Calon Bupati Probolinggo Angkat Bicara
- Pemuda Probolinggo Dukung Zainal Arifin Sebagai Calon Bupati
