21 Warga Sipil Palestina Tewas Ditembak Sniper Israel Saat Menuju Rumah Sakit Nasser

Korban penembakan sniper Israel/Net
Korban penembakan sniper Israel/Net

Puluhan warga Palestina tewas dibunuh penembak jitu Israel yang sengaja menembaki warga sipil pengungsi yang mencoba mencapai Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan. 


Al Jazeera melaporkan bahwa penembak jitu telah mengepung rumah sakit dan menembak setiap benda bergerak ketika orang-orang berusaha mencapainya dari dua lingkungan perumahan padat penduduk di dekat fasilitas tersebut.

Bahkan, seorang gadis berusia 14 tahun ditembak mati oleh penembak jitu Israel saat dia mengambil air di luar Rumah Sakit tersebut.

“Area di sekitar rumah sakit sangat berbahaya, dan telah berubah menjadi zona pertempuran,” lapor media tersebut, dikutip Sabtu (10/2).

Laporan juga mencatat bahwa rumah sakit tersebut saat ini menjadi satu-satunya tempat di Khan Younis yang masih memiliki sisa air.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan serangan berulang-ulang yang dilakukan militer Israel terhadap fasilitas medis, dokter, perawat, petugas medis, dan ambulans harus diselidiki atas kejahatan perang.

“Rumah sakit dan fasilitas medis lainnya adalah objek sipil yang mendapat perlindungan khusus berdasarkan hukum kemanusiaan internasional atau hukum perang,” kata Human Rights Watch.

Rumah Sakit al-Amal dan Rumah Sakit Nasser adalah yang terbesar di Khan Younis.

Kedua fasilitas medis tersebut telah dikepung selama berminggu-minggu ketika tentara Israel mengatakan mereka mengepung daerah tersebut dan meningkatkan serangannya dari udara, darat dan laut.