Pemerintah diminta segera menangani kelangkaan pangan di pasaran terutama beras jenis premium agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
- Beras Dipastikan Tidak akan Langka Seperti Minyak Goreng
- Beras Langka, Jokowi: Jangan Khawatir, Stok Bulog Cukup
- Ketua MPR RI Desak Pemerintah Susun Strategi Stabilkan Harga Beras
Menurut anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, pemerintah diminta segera menangani masalah pangan dan jangan sampai para ibu rumah tangga berteriak lantaran sulit mendapatkan beras premium.
“Segera lakukan perbaikan agar rawan pangan tidak melanda masyarakat, sekarang banyak ibu rumah tangga sudah berteriak, bila para istri sudah teriak itu tandanya sudah bahaya,” ucap Daniel Johan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (13/2).
Beras jenis premium langka di pasaran. Meskipun ada, harga ecerannya cukup tinggi di pasar komersil.
Secara terpisah, Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin menuturkan bahwa stok di Bulog memiliki 800 ribu ton.
"Saya kira beras itu menurut yang saya tau, di Bulog ada 800 ribu ton. Kemudian yang sedang dalam perjalanan, sedang dalam perjalanan mungkin beberapa impor masuk 400 ribu ton," kata Ma'ruf Amin di acara MUI, Selasa (13/2).
"Jadi kira-kira stok kita sebentar lagi mencapai 1,2 juta ton," imbuhnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
- Dukung Eri Cahyadi-Armuji, Hiperhu: Lanjutkan Kepemimpinan Periode Kedua
- Pemkot Surabaya Berhasil Raih Penghargaan Bergengsi dari Badan Informasi Geospasial