Peringati HPN 2024, Wali Kota Maidi Tantang Pers Bawa Kota Madiun Mendunia

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024/Kominfo
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024/Kominfo

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Wali Kota Madiun, Maidi menantang awak media membawa nama Kota Madiun semakin mendunia.


Maidi berpesan kepada para pewarta untuk menyajikan berita secara rill. Artinya sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Jangan sampai membuat berita berdasarkan opini pribadi penulis.

“Beritanya indah, berita yang menyenangkan, itu akan membawa kebahagiaan. Jangan berita yang mengada-ada. Itu yang tidak baik,” terang Maidi saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di gedung GCIO Kota Madiun, Jumat (23/2).

“Saya lihat pers di Kota Madiun tidak begitu. Pers di Kota Madiun adalah membawa bagaimana Kota Madiun ini semakin mendunia,” urainya.

Dalam kesempatan itu, Maidi juga menyampaikan segala program pembangunan selama kepemimpinannya dihadapan puluhan awak media. Menurutnya, segala program yang dikerjakan selama hampir lima tahun ini telah sampai ke pelosok kota.

“Sehingga tidak ada diskriminasi pembangunan. Saya tidak melihat pembangunan itu rumahnya siapa, tempatnya siapa. Semua masyarakat Madiun menikmati pembangunan,” katanya.

Seperti contoh, lanjut Maidi, pembangunan pavingisasi, penerangan jalan umum (PJU), hingga drainase telah sampai ke gang-gang kecil, bahkan jalan buntu sekalipun. Ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dilakukannya selama ini merata dan tidak pilih kasih.

“Semua pembangunan harus bisa dinikmati semua masyarakat. Jadi tidak pilih kasih. Pavingisasi, PJU, drainase-nya sampai ke gang-gang kecil, sampai ke gang buntu kita bangun. Ini bisa dinikmati seluruh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun bersama jurnalis yang bertugas di wilayah Kota Madiun, menyempatkan menyambangi wartawan senior, Santoso alias Akung Bondet di rumahnya, Jumat (23/2). 

Dalam silaturahmi tersebut, mantan jurnalis Jawa Pos itu berpesan pada wartawan saat ini untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. Serta selalu mengasah kemampuannya dalam menulis.

“Dengan perkembangan teknologi yang semakin baik ini, wartawan harus mengikuti. Terus mengupdate, jangan sampai kembali seperti dulu lagi seperti saya sudah gaptek ya. Monggo silahkan berkarya dengan baik. Karya itu yang akan menentukan nama seorang wartawan,” ujar Akung Bondet.[adv]