Urai Kemacetan dan Banjir, Box Colvert di Jalan Babat Jerawat Surabaya Mulai Dikerjakan

Wali Kota Eri saat sidak di Jalan Babat Jerawat depan Perumahan PBI/RMOLJatim
Wali Kota Eri saat sidak di Jalan Babat Jerawat depan Perumahan PBI/RMOLJatim

Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya mulai mengerjakan pemasangan box culvert di Jalan Babat Jerawat-Benowo.


Hal tersebut menindaklanjuti kedatangan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI) sebelumnya. 

Dimana Wali Kota Eri ingin mengetahui progres pemasangan box culvert di kawasan PBI.

“Beliau memberikan arahan dibuatkan box culvert di pintu masuk PBI dan kemudian jalannya ditinggikan. Selain itu, beliau heran kenapa macet? Karena di Jalan Babat Jerawat ada pengerjaan box culvert yang baru sampai di depan PBI. Depan PBI masih dua arah jalannya, kemudian ada pintu masuk PBI, jadi macetnya di situ,” kata Kepala DSDABM Kota Surabaya, Syamsul Hariyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (29/2).

Pengerjaan box culvert sepanjang 500 meter ini lanjut Syamsul berfungsi menjadi jalan akses untuk mengurai kemacetan. 

“Diharapkan 500 meter itu, dapat berfungsi sehingga jalannya bisa menjadi jalan dua jalur. Jadi pengendara tidak crossing di pintu masuk PBI lagi agar tidak macet,” ujar dia.

Syamsul menjelaskan bahwa pembangunan box culvert di Jalan Babat Jerawat itu merupakan konversi dari irigasi ke drainase, saluran itu ditargetkan pada  tahun 2025 akan selesai. 

“Tahun ini 500 meter, tahun depan (2025) sisanya kurang lebih 1.500 meter sampai ke Jembatan Raci, InsyaAllah fungsi jalannya sudah bisa dilalui dengan baik, kemudian salurannya kita  lakukan normalisasi sampai ke pompa Sumberrjo,” jelasnya.

Sesuai dengan arahan Wali Kota Eri, pembangunan box culvert di Jalan Babat Jerawat akan mulai dilanjutkan. Dengan demikian, diharapkan pada tahun 2026, jalan akses tersebut akan terkoneksi dengan Kabupaten Gresik.

“Tahun 2025 kita tuntaskan di sisi utara menuju Kabupaten Gresik kemudian di tahun 2026 kita lanjutkan ke barat, bagian jalan saja karena salurannya sudah belok ke utara. Tahun 2026 InsyaAllah nyambung Surabaya-Gresik langsung jalannya menjadi dua arah. Kemudian tahun 2027 InsyaAllah Wiyung kita selesaikan,” pungkasnya.