Dibuntuti Dari Probolinggo, Pria Asal Jember Dibegal di Lumajang

Tangkapan layar video aksi begal yang menyebar di WhatsApp Grup/Istimewa
Tangkapan layar video aksi begal yang menyebar di WhatsApp Grup/Istimewa

Aksi begal dengan kondisi korban tangan nyaris putus terjadi lagi di Kabupaten Lumajang, pada Kamis (7/03) malam.


Aksi begal di Kabupaten Lumajang dan video viral tersebut menyebar di media sosial (Medsos) utamanya di aplikasi WhatsApp Grup.

Dalam video yang berdurasi 29 detik itu terlihat jelas, korban sedang dibantu oleh warga setempat karena mengalami luka cukup serius.

Informasinya, kalau aksi begal sadis itu terjadi di jalan nasional Desa Tegalbangsri Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. 

Bahkan, dalam video tersebut korban disebutkan mengalami luka bacokan di tangan hingga nyaris putus. 

Peristiwa begal sadis di Kabupaten Lumajang ini diduga terjadi pada pukul 20.30 WIB pada Kamis 07 Maret 2024.

“Ya allah begal dhulur, tangan kotol, malam jum’at capok bighel,” ujar salah serang warga dalam video berbahasa Madura tersebut.

Namun, pada saat terjadinya aksi begal itu pelaku tidak berhasil membawa kabur motor korban.

Warga yang menjadi korban begal ialah  Fian (21) warga Desa Pucukan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.

Kabarnya, kalau kalau saat itu korban hendak pulang dari arah Probolinggo menuju Jember. 

Pada saat di SPBU Malasan Probolinggo korban dibuntuti oleh dua orang tak dikenal, kemudian mempercepat laju kendaraannya. 

Sesampai di SPBU AKR Ranuyoso korban mengurangi kecepatan kendaraannya dirasa tidak ada lagi yang membuntuti. 

Namun ketika berada di tanjakan Desa Tegal Bangsri, Kecamatan Ranuyoso ternyata korban dipepet lagi oleh dua orang tak dikenal dan langsung dibacok pergelangan tangannya.

Korban tak bisa berkutik dan terjatuh karena dilukai. Sedangkan kendaraan korban jatuh ke drainase jalan raya.

Melihat kejadian tersebut, warga yang mengetahui segera menolong korban. 

Kemudian ditelponkan petugas lalu korban dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Untuk sepeda motor korban dengan Nopol N-6032-OY kami amankan, saat itu tidak jadi diambil oleh pelaku. Mungkin karena masyarakat sekitar langsung menolong korban," kata Kapolsek Ranuyoso Polres Lumajang, Iptu Imam Soepardi Jumat, 8 Maret 2024.