Naiknya harga beras menjelang bulan puasa, membuat Notaris Eny Wahjuni tergerak. Ia membagikan 40 paket sembako kepada tukang becak, janda dan yatim piatu, Jumat (8/3).
- Young Buddhist Association Rayakan Natal Bersama Mahasiswa dan Anak Yatim Piatu
- Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Bank Jatim Serahkan Dua CSR Sekaligus di Lamongan dan Lumajang
- Erupsi Semeru, Karyawan XL Axiata Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak
Sekitar 15 tukang becak yang biasa mangkal di sekitar kantor notaris Eny Wahjuni di Jalan Kertajaya 9 C nomor 40 A Surabaya terlihat antre untuk mendapatkan bantuan 5 kilogram beras, begitu juga dengan janda dan anak yatim piatu.
"Karena walau bagaimanapun kita juga bekerja dengan masyarakat, kita saling membantu. Kita ingin membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu karena beras sudah naik, semua naik. In Sya Allah nanti kalau pas lebaran ada tambahan lagi," ucap Suci Winarni mewakili Eny Wahjuni.
Tukang becak juga menjadi sasaran bakti sosial notaris ini karena mereka jarang mendapatkan penumpang sebab masyarakat lebih memilih gojek sebagai sarana transportasinya.
"Jadi kasihan dia dari pagi sampai sore, sampai jam ini belum ada yang mendapatkan penumpang," sambung Suci.
Dari kegiatan baksos yang rutin digelar tiap Jumat tersebut, giat usaha notaris Eny Wahjuni diharapkan Suci berlangsung lancar tanpa hambatan.
"Supaya kantor ini berkah tidak ada masalah apapun," harapnya.
Bagi tukang becak seperti Jumari yang mangkal di sekitaran Gubeng Kertajaya Surabaya merasa senang mendapatkan bantuan beras, apalagi harga beras sekarang mengalami kenaikan.
"Beruntung sekali dapat beras ini, kemarin-kemarin kan sekarang kalau penumpang nggak ada. Makanya kalau dapat bantuan ini lebih senang banyak," tutur pria asal Jember tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Harga Beras Melonjak Drastis, TPID Kota Probolinggo Sidak Pasar Tradisional
- Emak-Emak Panik! Harga Beras Tembus Rp12.000, Bapanas Bilang Begini.