Peringati Isro Miroj, Pj Wali Kota Mojokerto Ingatkan Tiga Tantangan

Suasana peringatan Isro’ Mi’roj yang digelar Pemkot Mojokerto/ist
Suasana peringatan Isro’ Mi’roj yang digelar Pemkot Mojokerto/ist

Memperingati Isro Miroj dan menyambut Bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar pengajian akbar bersama Ustadz Wijayanto di halaman Parkir Timur GOR dan Seni Mojopahit, Kota Mojokerto, Jumat (8/3) malam.


Selain menghadirkan sosok penceramah kondang asal Yogyakarta, kegiatan ini semula mengundang Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Ketum PP Muslimat NU), Khofifah Indar Parawansa, namun berhalangan hadir karena baru saja tiba dari negara Turki. 

Selain itu dimeriahkan Top 4 Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di Indosiar asal Mojokerto, Natasya Emylia.

Pj Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan, pihaknya sangat bersyukur hingga saat ini masih diberikan nikmat kesehatan sehingga bisa menghadiri peringatan Isro’ Mi’roj di halaman parkir GOR dan seni Mojopahit.

“Dalam menyambut bulan suci Ramadan, mari kita mempersiapkan diri bermuhasabah dan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan mulia Ramadan,” ujar Pj Wali kota yang akrab disapa Mas Pj.

Mas Pj juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Mojokerto saat ini untuk selalu waspada dan siap dalam menghadapi tantangan harga pangan, kesiapan dalam menghadapi bencana dan kesiapan dalam menghadapi sosial politik. 

Sebagaimana jamak diketahui, Isro' Mi'roj merupakan salah satu peristiwa penting di kalangan umat Muslim, yakni turunnya perintah sholat pertama kali oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Sementara Ramadan sendiri menjadi bulan yang identik dengan pelaksanaan ibadah puasa bagi umat muslim.

"Selain mempersiapkan jiwa dan raga untuk melaksanakan puasa dan berbagai amalan di bulan suci Ramadhan, saya juga mengajak seluruh umat Islam untuk senantiasa menjaga suasana yang harmonis, damai dan rukun. Sehingga serangkaian ibadah kita di bulan Ramadhan nanti bisa nyaman dan khusyu'," ujar Mas Pj.

Sebelum mengakhiri sambutannya mas Pj menghimbau masyarakat yang hadir agar tertib selama kegiatan berlangsung. Serta menjaga kebersihan lokasi acara, tidak membuang sambah sembarangan. 

“Mohon dijaga kebersihan tempat acaranya. Ketika panjenengan hadir, lokasi sudah bersih. Maka, saat acara selesai, seharusnya bisa tetap bersih,” pungkas Mas Pj.