Masyarakat Dapat Kado Istimewa saat Hari Jadi Kota Surabaya, Kota Lama Diresmikan Akhir Mei

Eri Cahyadi / RMOLJatim
Eri Cahyadi / RMOLJatim

Masyarakat Dapat Kado Istimewa saat Hari Jadi Kota Surabaya, Kota Lama Diresmikan Akhir Mei


Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan penataan di kawasan kota lama guna mempertahankan nilai sejarah. 

Revitalisasi itu terbagi di tiap kawasan, yakni zona Eropa, Pecinan, dan Arab. 

Sebab, Pemkot Surabaya ingin mengintegrasikan tiap zona, tujuannya adalah menawarkan destinasi wisata heritage dengan memperkuat nuansa tematik  yang memikat para pelancong.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pekerjaan penataan kota lama Surabaya masih terus dilakukan. 

Menurutnya, rekaman cerita masa lalu itu tak boleh lenyap begitu saja, warga Surabaya harus tetap mendapat edukasi terhadap nilai sejarah. 

Karenanya pemkot merevitalisasi kota lama Surabaya. 

“Insyaallah di akhir bulan Mei 2024, kita akan melakukan peresmian kota lama. Kota lama cukup luas, mulai dari Jembatan Merah yang masuk dalam kawasan Pecinan, lalu zona Eropa. Akhir Mei Insyaallah sudah selesai semua,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (27/3).

Pemkot Surabaya juga telah menyurati Kementerian BUMN Republik Indonesia (RI) yang memiliki bangunan di kawasan kota lama. 

Wali Kota Eri berencana mengelola bangunan tersebut agar dapat dimanfaatkan menjadi ruang pengembangan bisnis bagi anak muda di Kota Surabaya.

“Karena di kawasan Eropa itu banyak gedung-gedung BUMN yang tidak terpakai. Kita sampaikan ke Menteri BUMN untuk sekiranya dapat kita kelola tetapi tetap menjadi asetnya kementerian. Sehingga bisa digunakan untuk kelompok-kelompok anak muda dengan kegiatan-kegiatan,” ujar dia.

Di samping itu, transportasi umum yang dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk menuju ke kota lama di antaranya ialah Suroboyo Bus, dan feeder Wira-Wiri Suroboyo. 

“Kita manfaatkan bus dan Wira-Wira adalah dari tempat luar menuju ke kota lama. Kalau becak dari kota lama berputar di kota lama,” pungkasnya.