Dampak Gempa di Gresik, 2.972 Bangunan Rusak dan Tujuh Orang Luka

korban gempa di Gresik/ ist
korban gempa di Gresik/ ist

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, mencatat ada 7 orang yang mengalami luka ringan, akibat gempa bumi yang terjadi pada, Jumat (22/3) lalu. 


Para korban luka adalah, Hasi’ah (71 Th) warga Dusun Tambak Timur, Desa Tambak, Keamatan Tambak, Fatmawiyah (46 Th) Asal Dusun Rabe, Desa Lebak, Kec.Sangkapura,  Amira Nita Aprilia (4 Th) dari Desa Gelam, Kec Tambak, Amalia Riski (18 Th) warga Desa Tambak Keramat.

Serta Nur Hasanah (39 Th) warga Desa Tambak Keramat. Kemal Abdullah Al Gafiqi (2 Th) dari Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura dan  Faiqatul Febriana (20 Th) dari Desa Bululanjang, Kec. Sangkapura.

"Untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, sedangkan korban luka sudah menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka semua merupakan warga Pulau Bawean," kata, Kepala BPBD Gresik, Sukardi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (24/3). 

Ditambahkannya, untuk kerusakan akibat gempa bumi sedikitnya ada 2.972 rumah mengalami rusak ringan yang tersebar di 35 desa. Kerusakan sedang dialami 1.286 rumah atau bangunan serta 820 rumah mengalami rusak berat.

"Wilayah terdampak gempa bumi, di Kabupaten Gresik meliputi 5 kecamatan. Yakni, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kecamatan Cerme dan Kecamatan Gresik. Serta dua kecamatan di Pulau Bawean, yakni Tambak dan Sangkapura. Namun, yang paling dominan terdampak ada di Pulau Bawean," ungkapnya. 

Sementara berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pasien yang sedang menjalani pelayanan kesehatan di wilayah Pulau Bawean. Memilih tinggal di luar gedung, pasalnya mereka masih takut jika terjadi gempa susulan.