Sebanyak 75 personel Satbrimob Polda Jatim BKO ke Polda NTT untuk membantu korban banjir bandang, yang menyebabkan puluhan korban jiwa.
- Maksimalkan PPKM Skala Mikro, Gubernur Khofifah Datangi Desa-desa di Jombang
- Gubernur Khofifah Apresiasi Surplus Beras Kabupaten Ngawi Tertinggi se-Indonesia Saat Paceklik
- Refleksi Akhir Tahun 2023, Wali Kota Eri Evaluasi Kinerja Jajarannya
Selain korban meninggal. banjir bandang di NTT juga menyebabkan ratusan rumah dan fasilitas umum rusak berat.
Mereka diberangkatkan dari Terminal Cargo Bandara Juanda, Surabaya pada Selasa (6/4).
Dari pantauan, sebelum diberangkatkan, 75 personel Satbrimob sebelumnya di apel kan terlebih dahulu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebutkan, bahwa hari ini 75 personel satbrimob polda jatim BKO ke polda NTT. Mereka berangkat dari cargo bandara juanda Surabaya.
Selain memberangkatkan 75 personel, juga dilengkapi beberapa kebutuhan lainnya, 1 (satu) Unit Ransus Dapur Lapangan beserta Crew (Jalur Darat), 1 (satu) Unit Water Treatment beserta Crew(Jalur Darat), 1 (satu) Unit Mobil Sar beserta Crew(Jalur Darat), 1 (satu) Unit Bus beserta Crew(Jalur Darat).
"Mereka di BKO ke polda NTT tugas kemanusian untuk membantu korban bencana alam (banjir bandang) yang melanda NTT," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (6/4/) siang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kolaborasi Polres Probolinggo Kota Dan Kodim 0820, Ciptakan Kamtibmas Kondusif Jelang Pemilu 2024.
- Angka Kematian Akibat Covid-19 Terus Meningkat, Pemkot Kediri Kekurangan Mobil Ambulan
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Paripurna Bahas Persetujuan Pembentukan Perda dan Persetujuan bersama Raperda APBD 2024