Pertemuan politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Anies Baswedan bertujuan untuk menjajaki untuk membentuk poros baru di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an meyakini AHY datang ke Balaikota DKI untuk menjajaki Anies sebagai mitra koalisi strategis baru. Khususnya terkait dengan perhelatan Pilpres 2024.
"Apa yang dilakukan AHY sudah tepat, AHY-Anies memang harus sering bertemu mengingat Anies tidak punya partai dan elektabilitasnya tinggi sedangkan AHY punya partai dan elektabilitasnya di tengah-tengah," kata Ali Rif'an dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/5).
Dalam pandangan Ali Rif'an, langkah politik putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah tepat.
AHY, kata Ali Rif'an seperti tidak ingin mengulangi kejadian Partai Demokrat pada dua kali Pilpres.
Kala itu Partai berlambang Mercy itu, selalu ditinggal oleh gerbong koalisi dan tidak mampu mengusung kandidat dan poros politik Pilpres sendiri.
"AHY seperti tidak ingin mengulangi kejadian ketinggalan gerbong kereta koalisi seperti yang terjadi dalam dua kali pemilu. AHY agresif sejak awal karena tidak ingin ketinggalan gerbong koalisi," demikian analisa mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- SBY Kembali Duduki Ketua Majelis Tinggi Demokrat Periode 2025-2030
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional