Amin Rais merasa perlu menjewer Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir apabila tidak kunjung menetapkan pilihan bagi warga Muhammadiyah di Pilpres 2019.
- Soal SP3 KPK, Fahri Hamzah: Percayalah KPK Lebih Bailk
- Perlahan tapi Pasti, Tren Elektabilitas Airlangga Hartarto Positif
- Ibas: SBY dan Demokrat Pro Indonesia, Bukan Amerika
Namun ketika pada pilihan presiden harus memberikan sikap yang sama.
"Presiden itu satu kursi. Kalau Haedar Nasir bilang terserah, itu pernyataan yang nggak betul. Harus dijewer," kata Amin mengulang kata-katanya.
Kendati tak menyebutkan siapa calon presiden yang dipilih, Amin mengindikasikan adanya perubahan pimpinan nasional. Selain itu, calon presiden yang dipilih adalah yang tidak mengkriminalisasikan ulama.
Sebelumnya Haedar Nasir menegaskan Muhammadiyah secara kelembagaan tak terjun dalam politik praktis untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indonesia Ajak Lima Negara ASEAN Satukan Kekuatan Lawan Agresi China di Laut China Selatan
- Ada Inkonsistensi Jokowi Saat Memuji Sri Sultan dan Sri Mulyani
- Koalisi Bersatu Disebut Ingin Menyaingi NasDem