Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memastikan pemerintah akan memberikan subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik baru, dikritik wakil rakyat di DPR RI.
Anggota Komisi VII DPR RI, Sartono Hutomo mengatakan, sebaiknya subsidi yang diperuntukan untuk pembelian motor listrik baru agar dialihkan perbaikan layanan transportasi umum.
"Alangkah baiknya jika subsidi tersebut dapat diberikan untuk transportasi umum bukan pribadi, sehingga dapat mengurangi polusi kendaraan," kata Sartono dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/1).
Legislator Partai Demokrat ini mengingatkan, jangan sampai kebijakan ini hanya menguntungkan pengusaha, bukan masyarakat kecil jangan sampai memicu kecemburuan sosial di masyarakat.
Walaupun kendaraan listrik sejalan dengan upaya mengurangi polusi dan pengunaan bahan bakar fosil, sambungnya, akan tetapi pemberian subsidi pembeli tetap perlu dikaji ulang.
"Dikarenakan penggunaan APBN alangkah baiknya untuk kepentingan masyarakat luas," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BBM Euro 5 Bisa Pangkas Subsidi Energi Hingga Rp 50 Triliun
- Kementerian ESDM Naikkan Subsidi Konversi Motor Listrik Jadi Rp10 Juta
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dilanjutkan, Luhut: Sudah Deal dengan China