Kepercayaan diri ditunjukan Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Meskipun, hal ini harus diiringi kerja keras karena ada syarat presidential threshold 20 persen yang mesti dipenuhi.
- Konsolidasi Di Jatim, Partai Gelora Optimis Lolos Ambang Batas Parlemen Di Pemilu 2024
- Gelora: Hanya Prabowo yang Teruji
- Partai Gelora Siap Merebut Kursi Senayan, Anis Matta: Demi Mengubah Kehidupan Rakyat Indonesia
"Partai Gelora memiliki semangat kolaborasi untuk membawa perubahan terhadap kondisi Indonesia melalui diksi gotong-royong, bukan money politic alias pembiayaan politik," kata Anis Matta di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/2).
Namun, usai menyatakan siap jadi capres, ia mengaku belum ada partai lain menemuinya. Menurut Anis, dirinya bersama partai besutannya masih fokus untuk konsolidasi internal dapil.
Dijelaskan Anis, program unggulan yang akan diusung nantinya jadi arah baru Indonesia. Partai Gelora, menurut Anis, bisa disamakan dengan pergerakan Budi Utomo dan Syarikat Islam.
"Jadi, wacana Super Power Baru mungkin asing untuk dunia politik. Secara geopolitik pun itu bukan diksi yang bagus. Tapi intinya, kita layak mendapatkan tempat yang layak di manapun di luar negeri," urainya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Di akhir pembicaraan, Anis menegaskan kesiapan dirinya maju menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
"Siap jadi Presiden," tutupnya, disambut gemuruh teriakan kader Partai Gelora lainya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fahri Hamzah Sebut Paslon 01 akan Jadi Tersangka Hanya Gimmick untuk Dongkrak Partai Gelora
- Konsolidasi Di Jatim, Partai Gelora Optimis Lolos Ambang Batas Parlemen Di Pemilu 2024
- Partai Gelora Bakal Deklarasi Dukung Prabowo