Pangdam V/Brawijaya kembali membahas soal upaya penanggulangan pandemi yang nantinya wajib dilakukan oleh para Komandan Satuan (Dansat) di wilayah Kodam V/Brawijaya.
- Terjaring Satpol PP, PSK Pura-pura Pingsan
- Gubernur Khofifah dan Menteri PU Dody Sepakat Perkuat Infrastruktur Irigasi Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
- BPOM Pastikan Pengujian Sampel Makanan di Kya-kya Belum Final
Acara yang dilakukan lewat video confrence itu, salah satunya untuk mengumpulkan informasi sekaligus data terkait latar belakang penambahan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah.
“Untuk data Covid yang kita terima, jumlah pasien sembuh sebanyak 72,93 persen. Dan yang sekarang dirawat sebanyak 20,51 persen. Jumlah meninggal 6,56 persen,” ungkap Majyen TNI Suharyato dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (26/7).
Beberapa penekanan disampaikan oleh dirinya pada vicon tersebut, termasuk diantarnya melakukan treatment untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru pandemi.
“Harus melakukan pengecekan ke rumah sakit yang menangani Covid. Apakah pasien sebelumnya sudah mengikuti vaksin atau belum,” bebernya.
Untuk proses isoter sendiri, kata Suharyanto, nantinya akan dilaksanakan secara terpusat di tiap Kecamatan, Kota hingga Kabupat
Bahkan, ia menegasn jika tempat isoter, harus dipersiapkan dengan baik.
“Ada beberapa aspek, yaitu MCK, akomodasi, obat, alat kesehatan dan juga tenaga medis,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tunggu Tabung Oksigen, RS Lapangan Tembak Belum Beroperasi, Wali Kota Eri Pastikan Sore Ini Sudah Terpasang
- Mas Dhito: Kediri Adalah Punjer Legenda Panji
- Jelang Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Petugas Gelar Ramp Check di Terminal Jombang
