Antok: Pencegahan Stunting Dan HIV AIDS Dari Hulu

Masih bertemakan Hari Ibu, DPC PDIP Ngawi menggelar seminar dengan tajuk Pencegahan HIV AIDS dan Stunting bersama para ibu dari Dharma Wanita Persatuan menghadirkan narasumber dr. Kemmy Ampera Purnamawaty dan dr. Andriyanto, Senin, (23/12).


"Kita perlu melakukan sosialisasi yang komperhenship dan terarah.  Apalagi seperti HIV AIDS demikian juga stunting harus dicegah. Dari itu pencegahanya bisa dilakukan dari hulu atau sumber permasalahan harus teridentifikasi," terang Antok.

Diakui, keberadaan penderita HIV AIDS di Ngawi terus bertambah per tahunya. Untuk itu yang perlu ditekankan adalah masalah moral dan perilaku masyarakat. Jika hal itu sudah tercapai muaranya pada penurunan jumlah penderita akibat kekebalan tubuh menurun tersebut.

Antok yang juga Ketua DPRD Ngawi ini pun membeberkan, tidak kalah pentingnya langkah pencegahan stunting juga dimulai dari pola hidup masyarakat. Artinya, keberadaan ibu hamil harus dipantau melalui pos pelayanan kesehatan. Bisa Posyandu maupun Unit Puskesmas.

Pun mengajak masyarakat untuk lebih perhatian terhadap stunting. Sebab prosentase balita dengan kondisi stunting di Kabupaten Ngawi saat ini masih tinggi sebesar 25,51 persen bahkan lebih tinggi dari prosentase di Jawa Timur sebesar 25 persen.
Keadaan ini menjadi perhatian khusus semua stakeholder terutama pemerintah daerah.

"Mari kita bersatu saling berkoordinasi untuk berperan aktif sebagai orang tua asuh bagi ibu hamil resiko tinggi dan balita stunting demikian juga pencegahan dari resiko HIV AIDS,” tegas Antok.[dik/bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news