Baliho Menteri BUMN Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpasang di beberapa sudut ruas jalan Kota Madiun dan Kabupaten Madiun.
- Pembenahan Sepak Bola Indonesia Harus Dilakukan Secara Piramida
- Pelaksanaan Drawing Liga 4 Harus Ulang!
- Saatnya Bahlil Hingga Erick Thohir Ditendang dari Kabinet
Baliho berlatar belakang hijau tersebut bertuliskan “Erick-Khofifah 2024, Erick Thohir-Khofifah Indar Parawansa" itu disertai foto kedua tokoh nasional tersebut.
Salah satu baliho itu terlihat di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Ketua Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru menanggapi serta mengatakan saat ini belum masuk tahapan Pemilu 2024.
"Mereka belum siapa-siapa karena masih jauh dari tahapan. Jadi bukan ranah Bawaslu karena kita bertindak sesuai tahapan (pemilu) yang mengiringinya," kata Kokok, kepada Kantor Berita RMOL Jatim di Madiun, Senin (14/2).
Menurut Kokok, baliho tersebut hanya sebagai reklame sehingga regulasi yang menaunginya adalah peraturan daerah.
"Regulasinya adalah Perda, sesuai pemasangan iklan dan izin dari DPMPTSP, harus membayar retribusi juga serta ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan," ujar Kokok.
Kokok menambahkan, Bawaslu hanya bisa menindak baliho yang masuk dalam kategori APK (Alat Peraga Kampanye) serta sudah masuk dalam tahapan Pemilu 2024.
Tahapan Pemilu 2024 sendiri baru akan dimulai pada bulan Juni 2022 mendatang, salah satunya penyusunan Peraturan KPU (PKPU), sosialisasi dan publikasi, dan bimbingan teknis.
"Jenis (baliho) yang masuk APK harus memenuhi kumulatif (indikator) yaitu ada nama, partai politik pengusung dan ajakan memilih. Nah, kalau tidak ada kumulatif itu berarti masih bisa diperdebatkan," terang Kokok.
Seperti diketahui, Erick Thohir sempat mengunjungi Kota Madiun pada 6 Februari 2022 lalu. Kunjungan kerja itu dalam rangka mengisi kuliah umum di Universitas Merdeka Kota Madiun, dan menghadiri acara Pertamina di Hotel Aston, Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Manguharjo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi