Menjelang Pemilu 2019 yang tinggal menunggu hari, masih banyak Caleg yang tidak dikenal oleh calon pemilih. Ini dibuktikan dengan website resmi KPU dimana banyak para Caleg tidak menampilkan profil dirinya.
- DPRD Jatim: Publik Harus Terbebas Dari Dampak Buruk Rokok
- Jajaki Parpol Lain untuk Gabung, KIB Rutin Lakukan Pertemuan Politik
- Dicurhati Kiai, Gerindra Jatim Desak Vaksinasi Covid 19 Di Pesantren Dipercepat
"Pertama itu karena mereka tidak mau diketahui oleh Caleg lain. Khawatir dicari kelemahaannya untuk strategi mencari suara. Memang tidak ada kewajiban menulis. Tapi, masyarakat harus tahu. Makanya kapan hari KPU mengirim surat ke partai agar Calegnya menampilkan profil diri," kata Pieter kepada Kantor Berita saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).
Bagi Pieter, hal itu sangatlah wajar. Tetapi ada faktor lain yang begitu riskan.
"Faktor lain itu karena memang sengaja tidak menampilkan agar tidak diketahui oleh siapa saja. Ya, kemungkinan bermain curang." lanjutnya.
Logikanya, lanjut Pieter, jika ingin menang minimal harus dikenal lebih dulu. Jika tidak ingin diketahui banyak orang, tentu mustahil bisa menang.
"Artinya apa, ketika nanti bermain curang, dia juga tidak ketahui. Ya, politik kotor lah," demikian Pieter.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- India Beberkan Bukti Modus Pendanaan Teror Lewat Medsos di Forum NMFT
- DPRD Jawa Timur Dorong Pemerintah Terapkan Lockdown Pasar Hewan untuk Cegah Penyebaran PMK di Jember
- Piala Presiden Makan Korban Meninggal, NasDem Minta PSSI Objektif