Tim Kemanusiaan Badan Intelijen Negara (BIN) masih menyisir daerah-daerah terdampak yang terisolir untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
- Presiden Jokowi Minta BIN Netral di Pemilu 2024
- PDIP Minta BIN hingga Budi Gunawan Harus Netral di Pemilu 2024
- Respons Pesan Megawati, Dudung Harap BIN Juga Netral
Kali ini, Tim Kemanusiaan BIN menyasar dua titik pengungsian terpencil yang berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Pertama, adalah daerah Kampung Gunung Lanjung 1, Desa Cijedil. Lantaran akses pengungsian tak bisa dilewati kendaraan roda empat, puluhan personel tim BIN akhirnya menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.
Sepanjang jalan setapak, tampak belasan rumah yang rusak akibat gempa. Tak jauh dari hamparan sawah dan kebun, ada sebuah tenda darurat seadanya beratapkan terpal, berdiri tepat di samping tambak-tambak ikan milik warga. Tenda pengungsian seadanya ini dihuni 25 orang.
"Sesuai arahan Bapak Kepala BIN, Budi Gunawan, kami akan terus menjangkau korban terdampak gempa bumi di wilayah yang sulit diakses," ucap Inspektorat Utama BIN, Eman Sungkowo dalam keterangannya, Sabtu (26/11).
Titik kedua berada di Kampung Gunung Lanjung 1, Cijedil. Kedatangan Tim Kemanusiaan BIN di dua titik tersebut membawa rasa haru bagi masyarakat.
Pasalnya, BIN memberikan bantuan logistik yang memang sangat mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Yaitu sembako, obat-obatan, makanan anak-anak, popok hingga pembalut.
Selain itu bantuan logistik, BIN juga mengerahkan tim medis yang tergabung dalam Medical Intelijen (MI), mengingat pelayanan medis memang sangat krusial bagi para korban gempa.
"Kita menyampaikan bantuan dari Istri Divia Cita (IDC) angkatan 83 yang dikoordinir oleh ibu Susilowati Budi Gunawan. Itulah yang kita salurkan berupa sembako, beras, juga pampers untuk anak-anak, susu, dan lain-lain," tuturnya.
Eman berharap, bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas gempa bumi di Cianjur. BIN, lanjut Eman, akan terus menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memudahkan aksi kemanusiaan ini.
"Harapan kami, masyarakat bisa terbantu, para pengungsi baik anak-anak hingga orang tua dapat menjalani masa-masa sulit ini dengan lebih optimis," pungkasnya.
Adapun, paguyuban Istri Divia Cita (IDC) 83 menyerahkan dua truk bantuan ke Posko Bantuan Kemanusiaan BIN, di jalan lintas Labuan-Cianjur, tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jumat (25/11).
Satu dari dua truk tersebut telah disalurkan untuk para pengungsi di Posko Bantuan Kemanusiaan BIN. Sisanya diserahkan kepada terdampak gempa di wilayah terpencil.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang