Begini Harapan Pemkot Surabaya Di Peringatan Hari Ibu

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengharapkan para ibu di Kota Pahlawan bisa berdaya secara ekonomi. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan pengembangan ekonomi kreatif melalui Program Pahlawan Ekonomi.


"Ibu merupakan tiang keluarga. Jadi, perempuan harus tangguh, berdaya secara ekonomi. Dari rumah mereka bisa menjual produk-produk secara on line untuk mendukung suami," harap Chandra dikutip Kantor Berita , Senin (23/12).

Chandra mengakui, bahwa tugas ibu sangat berat. Apalagi, di era saat ini, mereka juga dituntut untuk multi tasking (tugas ganda).

Untuk itu, ia mengaku salut, karena kini banyak ibu yang bisa menjalankan tugas-tugasnya di rumah tangga, sosial, politik maupun lainnya.

"Laki-laki dan perempuan bisa saling mengisi. Karena perempuan juga bisa berkiprah di berbagai bidang," tuturnya.

Dalam memperingati Hari Ibu, DP5A menyelenggarakan berbagai kegiatan capasity building, seperti kegiatan edukasi siaga bencana para ibu rumah tangga di Gedung Siola.

Kegiatan Capasity Building diikuti PKK, Relawan Pusat Krisis Berbasis Masyarakat dan beberapa komunitas lainnya

Menurutnya, program ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana di musim hujan.

"Sebagian besar para ibu kan di rumah, kalau terjadi bencana di sekitarnya agar cepat menanggulangi," katanya.

Kemudian pihaknya juga melakukan sosialisasi undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Sehingga, nantinya diharapkan kalangan perempuan yang mengikuti bisa mensosialisasikan ke kader-kader PKK yang ada di lingkungan masing-masing. [mkd]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news