Jurnalis senior Karni Ilyas bikin heboh dengan postingannya. Lewat cuitannya di twitter, ia mendukung Politikus PDIP untuk duduk sebagai jaksa agung.
- PPKM Darurat Jauh Dari Harapan, Publik Diminta Tidak Terkecoh Data Covid-19 Pemerintah
- Ditunjuk jadi Plt Ketua PDIP Jatim, Ini Prestasi dan Perjalanan Karir Said Abdullah
- Ratusan Pendukung Paslon Tanpa Masker dan Berjoget Ria, Pilkada Banyuwangi Bisa Munculkan Klaster Baru Covid-19
Dalam berita itu, Kapitra mengklaim sudah memberikan segenap tenaga untuk memenangkan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin dalam Pilpres 2019. Dan sudah sepantasnya diberikan penghargaan berupa jabatan jaksa agung.
"Saya kan sudah jungkir balik, berdarah-darah. Saya berharap kepada Pak Jokowi untuk bisa diberi kesempatan. Kalau sesuai dengan bidang saya itu ya jaksa agung," ujar Kapitra dalam artikel tersebut.
Menanggapi berita itu, Karni lalu memposting dukungan kepada Kapitra yang membuat netizen heboh.
"Mohon maaf, saya mendukung Pak Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung ya. Hanya beliau orang Indonesia yang mampu berubah dari Kuda Troya jadi Kotak Pandora. Di tangan beliau sebagai Jaksa Agung saya percaya penegakan hukum akan semakin baik," tulis Karni dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/5).
Alhasil, postingan itu ditanggapi oleh netizen. Tak sedikit pula yang menanyakan apa akun Karni Ilyas dibajak atau dihack oleh orang tak bertanggung jawab.
Mendapati pertanyaan bertubi-tubi dari netizen. Karni kemudian memposting penjelasan mengapa dia memposting dukungan agar Kapitra pantas dipilih menjadi jaksa agung.
"Saya pastikan akun saya tidak dihack. Saya cuma lagi mencoba menikmati jadi orang dungu. Ternyata asyik juga. Maaf," tulis Karni memberikan penjelasan.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal 2024 Jatah Prabowo, Surya Paloh: Jokowi Sedang Membesarkan Hati dan Beri Motivasi
- Sandiaga Uno Disarankan Cari Parpol Lain agar Tidak Diusik Terus di Gerindra
- Tinjau Lokasi Bencana di Trenggalek, Komisi D DPRD Jatim Salurkan Bantuan