Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2019, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara tidak akan berhenti mengawal aspirasi masyarakat.
- Sri Mulyani Beberkan 4 Perusahaan dan 2 Individu yang Terindikasi TPPU
- Jika ingin Jadi Partai Besar dan Kembali Dipercaya Masyarakat, PPP Harus Penuhi Lima Poin Ini
- Ketua Komisi II Targetkan Jadwal Pemilu Ditetapkan Januari 2022
"Perlu diketahui bersama, berdasarkan pertimbangan dan masukan dari internal, Aliansi BEM Nusantara akan menggunakan tiga jalur, diantaranya adalah Legislative Review (LR), Judicial Review (JR), dan Penerbitan Perppu,†terang Lucky pada Kantor Berita , Jumat (18/10).
BEM Nusantara juga tidak menyerukan demonstrasi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
Menurut Lucky, pihaknya mengajak kepada seluruh kaum intelektual yaitu mahasiswa dan semua masyarakat untuk bersama-sama menghormati suara dan jerih payah rakyat dalam memilih pemimpin.
"Sekarang adalah puncak dari pesta rakyat, mari kita sama sama menghargai konstitusi dan menyambut pelantikan ini dengan penuh suasana yang damai,†tuturnya.
Terakhir, Lucky menyebut saat ini semua pengurus BEM Nusantara baik tingkat daerah dan pusat akan melakukan konsolidasi di Bandung sekalian persiapan pra temu pada November nanti.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BNPB Ingatkan Korban Gempa Cianjur Dana Stimulan untuk Bangun Rumah
- Gugatan Cucu Bung Hatta Jangan Dianggap Enteng
- KRIS Mengancam Over Kapasitas RSUD di Jatim, DPRD Minta Penundaan!