Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Jawa Timur menggelar tasyakuran memperingati kemenangan di Pemilihan Presiden 2019.
- Jokowi Akan Temui Joe Biden di Gedung Putih Bulan November
- Survei Charta Politika Indonesia: Elektabilitas Ganjar Unggul Mutlak di Jatim, Khofifah dan Prabowo Berkejaran
- Pembangunan IKN Siap Dilanjutkan Jika Prabowo jadi Presiden
Menurut Anggota Dewan Penasehat Prabowo-Sandi Jatim, acara syukuran itu merupakan instruksi dari BPN untuk hasil yang dicapai di Pilpres 2019.
"Selain ada instruksi dan kita ini kan wajib bersyukur kalau sesuatu yang sudah berhasil, itu rasanya yang diperjuangkan," ujar Soenarko kepada Kantor Berita .
Politisi Partai Gerindra itu mengaku akan mengamankan proses penghitungan suara sampai tanggal 22 mei 2019 mendatang. Selain itu, pihaknya juga melaporkan beberapa bentuk pelanggaran kepada BPN pusat.
"Tetap kita mengawal proses ini sampai akhir 22 Mei. Kita ikuti tahapnya namun setiap perkembangannya kita lapor ke pusat. Supaya apa, supaya ini dideteksi bahwa di daerah ada persoalan yang berdampak. Seperti kejadian di Sampang kemarin ada persoalan," katanya lagi.
Dia mengklaim bahwa di beberapa wilayah, dari data BPP Jatim, pasangan Prabowo-Sandi di beberapa wilayah seperti Tapal Kuda dan Madura.
"Ada daerah yang menang ada daerah yang kalah. Ya peta besarnya saja Mataraman kita kalah. Sudah jelas itu. Tapi Tapal Kuda kita bisa menang. Madura menang. Tinggal Arek ini, mulai Bojonegoro sampai Sidoarjo. Itu masih dalam penghitungan. Karena laporannya masih beberapa. Ya itu tadi ada TPS yang belum selesai," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pola Rekruitmen Teroris Sasar Milenial dan Lebih Terbuka di Ruang Publik
- Pengancam Tembak Anies, Tertangkap di Jember
- Sidang UU Cipta Kerja di MK, Presiden Jokowi Absen