Partai Gerindra memulai rangkaian HUT ke-15 di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto berdiri tanggal 6 Februari 2008.
- Rizal Ramli akan Cabut Omnibus Law dan Proyek IKN Jika Jadi Presiden
- Pengamat Intelijen: Jika Ketegangan Laut Cina Meningkat, Kerawanan IKN jadi Meningkat
- Otorita IKN Yakin Ibukota Baru Tetap Dibangun Usai Jokowi Lengser
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan, Kalimantan Tengah dipilih karena menjadi daerah yang mencerminkan suasana kondusif serta lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.
Di hadapan seribu lebih kader Gerindra di Kalteng, Muzani menyampaikan terimakasih atas perjuangan dan kesetiaan para ranting dan PAC dalam membesarkan Partai Gerindra.
"Dalam usia 15 tahun Partai Gerindra menjadi partai terbesar kedua di Indonesia tentu tidak mudah. Banyak orang yang menaruh harapan dari mereka yang berjuang di tingkat ranting," kata Muzani dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/2).
Pada kesempatan itu, Muzani menjelaskan tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden. Hal ini, semata untuk melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945. Kekayaan luar biasa yang terkandung dalam bumi Kalimantan harus digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
"Tujuan kekuasaan yang hendak kami raih nanti hanya satu maksudnya, membuat rakyat Indonesia tersenyum menatap masa depannya. Kami ingin kekayaan yang ada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa, hingga Papua itu digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia," jelasnya.
"Menurut Pak Prabowo, kekayaan yang ada di Indonesia mampu menjadikan negara kita besar. Karena itulah Bung Karno pernah berkata, aku tinggalkan kelayaan Indonesia untuk membuat iri dunia. Dan kekeyaan itu harus orang Indoensia sendiri yang mengelola," imbuhnya.
Muzani menambahkan, apabila Prabowo diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Meskipun IKN dibangun di Kalimantan Timur, tapi itu adalah cita-cita lama yang telah menjadi wacana Bung Karno yang ingin memindahkan Ibu Kota ke bumi Kalimantan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Danantara Bukti Konsistensi Presiden Prabowo Konsolidasi Potensi Ekonomi
- Kiai Kampung Dukung Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi
- Kekayaan Danantara Diyakini Bisa Tembus Lebih Dari 1 Triliun Dolar AS