Setelah cuitan dari gelandang Arsenal, Mesut Ozil, yang turut mendukung Muslim Uighur dan mengecam tindakan China, ulama terkemuka asal Malaysia, Mohd Asri Zainul Abidin (Dr. Maza) pun ikut berkomentar. Bahkan Malaysia menyerukan agar negara-negara Muslim memboikot produk China.
- Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri Dianggap Hanya Gimmick Agar Terlihat Nasionalis
- Sekjen JMSI Minta Insan Pers Waspada Pasca Penembakan Pimpinan RMOL Bengkulu
- Memindahkan Warga Gaza ke Indonesia Tidak Mudah
"Saya pesimis China mau tunduk sama tekanan asing. China sekarang di atas angin. Secara ekonomi, China terlalu perkasa. Jadi kalau ada aksi boikot, dan lain-lain, menurut saya kecil efeknya," paparnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sementara dengan reaksi yang ada terhadap kasus Uighur, dosen Universitas Diponegoro ini justru mengkhawatiran dampak yang terjadi di mana kemungkinan akan memicu gerakan terorisme global.
Jika berkaca pada sejarah, hal tersebut bukan tidak mungkin. Karena, dulu munculnya teroris seperti Al Qaeda, dipicu oleh kebijakan Barat yang mendukung Israel untuk membantai Muslim Palestina.
"Tidak menutup kemungkinan nanti terorisme muncul untuk membalas dendam kepada China karena dianggap menindas saudara Muslim mereka," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bakal Meriah, PKS Jatim Akan Gelar Pawai Budaya Saat Daftar Caleg DPRD ke KPU
- Gatot Nurmantyo Ungkap Ciri-ciri Komunis Gaya Baru
- Gaji ke-13 PNS Naik Hampir 4T di 2022, Rakyat Sedang Susah Kok Bisa?