. Kursi menteri bagi Partai Demokrat bukan barang berharga yang harus diperebutkan saat ini. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya fokus agar polarisasi pasca pilpres meredam.
- 8 Fraksi Tolak Sistem Coblos Partai Tidak Tergoda Mundur ke Era Otoriter
- Anies Ungkap 3 Kunci Jadikan Desa Kekuatan Bangun Bangsa
- Jadi Pemasok Beras Nasional, Bupati Jombang Tolak Rencana Pemerintah Impor Beras
"Mau ada jabatan atau tidak, rekonsiliasi adalah keharusan,†ujarnya dalam diskusi politik dengan tema Rekonsiliasi Bagi-bagi Jatah†yang digelar Vox Point Indonesia di Pasar Baru, Jumat (2/8).
Demokrat bahkan tidak peduli apakah presiden terpilih akan bertemu SBY sebagaimana pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di gerbong MRT. Bagi mereka terpenting adalah mendinginkan suasana pasca pemilu yang menjadi kewajiban setiap partai politik.
Terlebih proses pendinginan itu sudah dimulai saat Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersilaturahmi ke Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Delapan setengah bulan kita hidup di suhu yang panas. Jadi setelah itu selesai, marilah kita sejukan,†tegasnya seperti dilanair Kantor Berita RMOL. [mkd].
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mengenang Rizal Ramli, Din Syamsuddin: Bangsa Indonesia Kehilangan Intelektual Pejuang
- Ketum PBNU Kecam Pembacokan Rais Syuriah PCNU Yahukimo
- Legislator PDIP: Jokowi Mungkin Presiden Paling Banyak Difitnah di Republik Ini