Sedikitnya sekitar 4.000 petugas akan mendata dan mevalidasi data. Pendataan itu akan dilakukan mulai 14 Oktober 2022 sampai 15 November 2022.
- Agar Tidak Lawan Bumbung Kosong, Bupati Hendy Berharap PDIP Jember Mengusungnya
- Kucurkan Dana Kesehatan Gratis Rp 523 Miliar, Bupati Jember Raih Penghargaan Universal Hearth Coverage
- Masa Jabatan 216 Kades di Jember Diperpanjang 2 Tahun
Demikian disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat menghadiri sosialisasi registrasi ekonomi dari Badan Pusat Statistik (Regsosek) bersama lurah dan kades se-Kabupaten Jember di Aula PB Sudirman, Jumat (30/9).
Ikut hadir dalam acara tersebut, Kepala BPS Kabupaten Jember, Tri Erwandi, Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan, Hendro Soelistijono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Adi Wijaya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Ervan Setiawan.
"Nantinya ada sekitar 4.000 petugas yang akan mendata dan mevalidasi data," ucap Bupati Hendy.
"Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui kemiskinan ekstreme. Selain itu untuk mencari cara menangani masalah ini," sambungnya.
Menurut dia, kemiskinan bukanlah masalah baru di setiap daerah. Tetapi perlu adanya perhatian untuk menanganinya. Sehingga secara bertahap persoalan kemiskinan dapat teratasi.
Tujuan pendataan ini, untuk membuat suatu kebijakan yang terintegrasi. Setelah terintegrasi diharapkan data lebih valid.
"Regsosek juga akan berhasil jika semua elemen mendukung. Jika sukses maka angka kemiskinan dapat turun secara nyata,"katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jember juga mengingatkan masyarakat untuk berhemat energi serta lebih efektif menggunakan energi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara