Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak kader Fatayat NU untuk turut serta bersama-sama mewujudkan Lamongan yang inklusif.
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati
Ajakan itu disampaikan Yuhronur saat menghadiri puncak peringatan Harlah ke-72 Fatayat NU di Gedung Olah Raga (GOR) Lamongan, Sabtu (28/5).
“Inilah yang saya katakan pembangunan inklusif, untuk membangun Lamongan ini kita harus bergandeng tangan, berjalan seiring, mensupport, berkolaborasi sehingga membentuk energi besar untuk mewujudkan kejayaan Lamongan,” ujar Yuhronur dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Selain itu, Yuhronur juga mengajak kader Fatayat NU untuk bersama-sama mengentaskan stunting yang masih menjadi tantangan bersama.
“Melalui kader Fatayat kita bisa mempercepat pengentasan stunting untuk menuju zero stunting di Lamongan,” tegasnya.
Yuhronur mengapresiasi peran Fatayat NU selama ini dalam pembangunan ekonomi. Ini terlihat, misalnya, banyak produk UMKM yang dipamerkan di acara Harlah Fatayat NU.
Semangat ini, kata dia, sesuai dengan program pemerintah untuk terus menggerakkan UMKM dalam membangkitkan ekonomi Lamongan yang sempat lesu akibat Pandemi.
Pada puncak Harlah ini juga dilncurkan buku Antologi Puisi Perempuan karya kader Fatayat NU Lamongan. Dalam kesempatan ini hadir juga Wakil Bupati Abdul Rouf dan jajaran pengurus PCNU Lamongan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran