Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang diinisiasi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini belum mengumumkan cawapres.
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Cak Imin Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengklaim, posisi tidak mengumumkan figur yang bakal diusung KKIR, sebagai bagian dari strategi.
Cak Imin, panggilan akrabnya, mengungkap taktik ini juga dilakukan oleh poros koalisi lainnya.
"Strategi PDIP nunggu cawapresnya Gerindra. Strategi Gerindra nunggu cawapresnya PDIP," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).
Wakil Ketua DPR RI itu menekankan, penentuan cawapres sangat penting dalam merebut kemenangan di pilpres. Sehingga, harus dipikirkan secara matang.
Cak Imin sendiri masuk dalam daftar cawapres potensial Prabowo. Bahkan Cak Imin juga masuk radar cawapres Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan.
"Ini penentuan cawapres bergantung strategi," demikian Cak Imin dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Cak Imin Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak