Siswanto mantan legislator atau yang pernah menjabat sebagai wakil rakyat di DPRD Ngawi dipastikan pindah haluan kendaraan partai baru. Pria yang dikenal kritis menyikapi kebijakan pemerintah ini memang dulunya bisa dibilang pentolanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun setelah ada konflik internal partainya ia terkena pergantian antar waktu (PAW) pada akhir tahun 2020 lalu. Dan kini Siswanto memastikan diri berangkat dari partai berlambang pohon beringin atau Golkar dari Dapil Ngawi, Pitu dan Kasreman dengan nomor urut 7.
- Heboh Dugaan Penggelembungan Suara di Sumberbaru Jember, Panwascam Rekomendasikan Hitung Ulang untuk DPR RI
- Setelah Caleg DPR RI, Giliran Caleg DPRD Provinsi Melaporkan Caleg se-Partai
- Dugaan Penggelembungan Suara Ditemukan di Beberapa TPS Sumberbaru Jember, Tim Mohammad Nur Bakal Lapor Bawaslu dan Kepolisian
Saat ditemui Kantor Berita RMOLJatim, pada periode kali ini atau pada Pemilu 2024 mendatang sebagai caleg ia tidak neko neko dengan obral janji secara berlebihan. Justru sebaliknya cukup bersahaja.
"Di partai Golkar saya sebagai caleg tidak Obral janji tapi elegan dan konsisten. jika direstui sebagai wakil rakyat saya cukup melanjutkan pengabdian kepada masyarakat. karena dalam perjalanan nanti selama lima tahun pasti banyak permasalahan yang komplek maka saya cukup mengawal kebijakan pemerintah agar bisa dirasakan warga masyarakat ," terang Siswanto. Sabtu (11/11).
Menurutnya, sesuai pengalamanya saat menjabat sebagai anggota DPRD sejak era reformasi selalu ada aspirasi yang harus secepatnya diselesaikan. Tentunya harus selaras kebijakan pusat maupun pemerintah daerah.
Siswanto selama menjabat sebagai wakil rakyat yang dikenal kritis ini memang selalu dekat dengan kegiatan kepemudaan. Ia berpendapat, sudah saatnya semua unsur kepemudaan dengan segala kegiatannya harus tampil. Hal itu untuk membangkitkan ekonomi berbagai sektor berbasis organisasi kepemudaan.
"Dan yang muda saatnya bangkit mari kita lakukan dan kawal kebijakan pemerintah," tutup Suswanto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024