Search: 

RMOLBanten. Mantan narapidana teroris Sofyan Tsauri yang merupakan memang pernah bertugas di Kepolisian. Namun, Sofyan sudah tidak lagi menjadi anggota Korps Bhayangkara sejak tahun 2009 lalu. Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/5). Masuk menjadi anggota Polri di SPN Lido Jawa Barat tahun 1998,” katanya.

RMOLBanten. Posisi tiang listrik yang berada di tengah jalan, dituding menjadi memicu seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di Kampung Tegal Lame, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

RMOLBanten. Ririn Ekawati baru pulang berlibur dari San Fransisco, dan Los Angeles.Selama sepuluh hari, bintang Serdadu Kumbang dan Di Balik 98 ini mendatangi beberapa tempat. Dimana dulu dia dan almarhum suami, Ferry Wijaya pernah pergi bersama. "Waktu aku sama almarhum, dulu foto pre-wedding itu di SF di LA. Cie, gaya, ya. Tapi nggak ngerti ngomong apaan, makan juga tetap nasi. Itu cuma gaya-gayaan doang biar sosial medianya keren," ucap Ririn merendah saat ditemui.

RMOLBanten. ASEAN dan Rusia sepakat bek­erja sama untuk memberantas ancaman terorisme. Menurut Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN Kemenlu Benny YP Siahaan, ASEAN maupun Rusia perlu terus saling berbagi pen­galaman satu sama lain dalam memberantas terorisme.

RMOLBanten. Capres rakyat Rizal Ramli bertemu mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (20/5) malam. Rizal mengacungi jempol terhadap sikap Anwar yang berani memaafkan atas apa yang dialami di masa lalu dari lawan politiknya demi kemajuan Malaysia. "Bahagia Datuk Anwar Ibrahim kembali bebas merdeka, setelah ditahan total 10,5 tahun." "Luar biasa, bagaikan Mandela (Nelson Mandela), Anwar memiliki courage untuk memaafkan," kata RR, demikian ekonom senior Indonesia itu disapa.

Tokoh nasional Rizal Ramli bertemu dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (20/5). Rizal menilai Anwar sekelas tokoh revolusioner Afrika Selatan Nelson Mandela. Anwar juga dinilai memiliki keberanian untuk memaafkan.

RMOLBanten. Berbasiskan dukungan tradisional keluarga besar Nahdliyin, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar memang layak untuk berjuang mati-matian menjadi representasi politik berlatarbelakang tokoh NU dalam kontestasi pilpres 2019. Termasuk mempromosikan diri sebagai Cawapres. Demikina disampaikan pengamat politik FISIP Universitas Airlangga, Haryadi, dalam keterangannya Minggu malam (20/5). "Dia memang harus menjaga marwah politik PKB sehingga wajar jika Cak Imin terkesan ngotot mengejar target untuk menjadi cawapres Jokowi," katanya. Walaupun begitu, Hariyadi mengingatkan bahwa masih ada keraguan beberapa pihak yang menyangsikan dukungan NU terhadap Muhaimin Iskandar akan solid. Sebab terjadi polarisasi di dalam tubuh keluarga besar NU sendiri.