Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikabarkan bakal ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
- Anggot DPR RI Fraksi Demokrat Debby Kurniawan Bagikan Takjil Selama Ramadhan
- Kekhawatiran Jokowi Ketika Sudah Tidak Lagi Jadi Presiden
- MUI Sesalkan Sikap Pemerintah AS Soal Pasal Perzinahan di UU KUHP yang Baru
"Pak Kapolri mengatakan posisi itu paling pas diisi oleh tokoh dari kalangan TNI," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal dalam keterangannya seperti dikutip dari kantor berita RMOL.CO, Minggu (5/5).
Menurut Iqbal, Kapolri masih fokus pembenahan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kepolisian.
"Mengembangkan institusi Polri dan menanamkan jiwa promoter pada diri seluruh anggota Polri. Tidak ada fokus lain selain memimpin dan mengembangkan institusi Polri," pungkas Iqbal.
Isu itu dilontarkan pertama kali oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane sebelumnya.
Dia mengatakan, Tito akan ditarik ke dalam kabinet jika KPU mengumumkan Jokowi-Maruf sebagai pemenang Pilpres 2019.
"Saya menilai prestasi Polri dalam mengamankan Indonesia. Terutama ibukota Jakarta saat proses Pilpres maupun saat pelaksanaan pilpres sangat luar biasa. Situasi aman dan sangat kondusif, padahal situasi politik sangat panas, masyarakat terbelah antara pendukung 01 dan 02. Perang di medsos sudah seperti perang bharatayudha," ujarnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jadi Pembicara Seminar Nasional HUT JMSI ke-3, Ketua Dewan Pers: Kawal Pemilu 2024 dengan Bijak
- AHY Beber Lima Alasan Demokrat Menolak RUU Cipta Kerja
- Pilpres Prancis 2022: Macron Unggul 56 Persen, Le Pen Legowo dan Mengaku Tidak Dendam