Gugatan yang dilayangkan caleg incumbent DPR RI Dapil Jatim 1 dari Gerindra, Bambang Haryo Soekartono ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas perolehan suara caleg DPR RI Rahmat Muhajirin yang disebut menggunakan money politik secara massif, dinilai tidak mendasar.
- Jaga Nusantara Gelar Tasyakuran Pelantikan Presiden RI, Gus Hans: Kami Menjamin Tegak Lurus dengan Presiden
- Soal Koalisi, Demokrat Setuju Tidak Ada Saling Memaksakan Kehendak
- Indonesia dan Filipina Sepakat Berantas Perdagangan Orang di Asia Tenggara
"Perolehan suara yang didapatkan Rahmat Muhajirin sebanyak 86.274 suara merupakan hasil kerja kerasnya. Karena itu, Rahmat Muhajirin mampu mengalahkan caleg incumbent Bambang Haryo yang hanya memperoleh sekitar 52 ribu suara,†terang Djarot.
Dikatakan Djarot, Rahmat Muhajirin yang saat ini sudah menjadi caleg DPR RI terpilih dari dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) telah memanfaatkan jaringan serta menggunakan strategi yang tepat dalam pileg 2019.
Hal ini sekaligus membantah dalil yang diajukan pemohon Bambang Haryo ke MK jika Rahmat Muhajirin bukan artis, bukan tokoh masyarakat yang sering masuk media. Sehingga tidak mungkin memperoleh suara fantastis.
"Selama ini, meski bukan artis tapi Rahmat Muhajirin adalah pegiat sosial di Sidoarjo. Dia memiliki yayasan yang programnya menyentuh langsung ke masyarakat Kota Delta. Contohnya, dua unit ambulans yang dimilikinya setiap hari hilir mudik mengangkut orang sakit. Baik itu dari rumah ke rumah sakit maupun sebaliknya,†ujarnya.
Selain itu, Rahmat Muhajrin juga menjadi salah satu pengurus sayap Partai Gerindra yakni Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Korda Sidoarjo.
"Dirinya (Rahmat Muhajirin) memiliki banyak keluarga dan teman serta jaringan yang kuat. Khususnya di Sidoarjo. Karena itu jaringan yang kuat tersebut juga mementahkan gugatan Bambang Haryo perihal dugaan money politik,†sebutnya.
Djarot membeberkan, sebanyak 75.245 suara diperoleh Rahmat di Sidoarjo sehingga dapat mengalahkan caleg petahana. Di Kecamatan Candi, menjadi salah satu basis suaranya. Di kawasan tempat tinggalnya itu dia didukung istrinya Mimik Idayana yang juga maju sebagai caleg DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra.
"Tidak hanya Candi, dia juga banyak memiliki suara di Kecamatan Prambon. Dia juga menggaet caleg DPRD Sidoarjo petahana untuk diajak duet. Yakni, Kayan. Banyak kolega dan kerabatnya disana untuk menyumbangkan suara," serunya.
"Di Kecamatan Gedangan, jaringan keluarga dimanfaatkannya dengan baik. Dua adik istrinya yang tinggal di Gedangan masuk menjadi tim suksesnya. Total capaian suara yang didapat Rahmat Muhajirin dalam Pileg memang hasil kerja kerasnya dan tim sukses. Dia hanya berkonsentrasi mendapatkan suara di Sidoarjo dibandingkan di Surabaya,†tandas Djarot.
Sebelum penetapan daftar caleg DPR RI dapil 1 Jatim, lanjutnya, Rahmat Muhajirin juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di ruang VVIP Bandara Internasional Juanda. Di saat bersamaan, Rahmat Muhajirin juga sudah bertemu dan berkomunikasi dengan Bambang Haryo terkait pencalegannya.
"Keduanya juga telah menyepakati untuk fokus mencari suara di lumbungnya masing-masing. Rahmat Muhajirin juga telah mengungkapkan untuk fokus menggarap suara di Sidoarjo. Karena itu dalam hasil coblosan di surabaya, suara Rahmat Muhajirin hanya 11.209. Kesepatan itu juga telah disetujui oleh Bambang Haryo sendiri. Harapnnya, Gerindra mampu meraih 2 kursi untuk DPR RI di dapil Jatim 1,†pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, caleg petahana Bambang Haryo melayangkan gugatan ke MK. Dalam pokok permohonannya, caleg nomor 4 di Dapil I, Rahmat Muhajirin, dituding oleh caleg Bambang Haryo melakukan politik uang. Kubu Bambang Haryo lantas meminta MK mendiskualifikasikan rekan separpolnya tersebut.
Hal ini terungkap dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) legislatif di ruang sidang panel 1 Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (9/7) lalu. Sidang tersebut dipimpin oleh Hakim Konstitusi Anwar Usman, dan didampingi Hakim Konstitusi Arief Hidayat, dan Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sesama Pendukung Akur, Duet Anies-AHY Jadi Harapan Rakyat
- Dengarkan Keluhan Pedagang, Khofifah Dicurhati Soal Banjir di Pasar Pabean
- Terima Kasih ke Jokowi, Ratusan Kades Nganjuk Gabung Projo