Presiden Joko Widodo tidak langsung berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada lebaran tahun ini. Kunjungan fisik ke Jalan Teuku Umar, Menteng, baru dilakukan Jokowi setelah H+5 lebaran, yakni pada Sabtu (7/5) sebagaimana unggahan Ketua DPR RI Puan Maharani.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Menanggapi hal itu, pengamat politik Jamiluddin Ritonga melihat ada kerenggangan hubungan antara presiden dua periode itu dengan Megawati yang tidak bisa ditutupi.
Katanya, wajah Megawati juga tidak bisa berbohong, lantaran tidak suka dengan Jokowi yang menginginkan masa jabatan tiga periode.
"Mega tampaknya tidak puas atas ketidaktegasan Jokowi menertibkan beberapa menterinya yang mewacanakan penundaan pemilu dan presiden tiga periode. Hal itu kiranya membuat Mega kurang berkenan, sehingga mempengaruhi hubungan mereka,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/5).
Jamiluddin mengatakan Mega sudah jauh-jauh hari tegas menolak wacana tersebut. Ketegasan tersebut tampaknya yang diharapkan Mega, tapi tidak dilakukan oleh Jokowi.
"Kalau Jokowi tegas terhadap menterinya, mungkin hubungan mereka akan baik-baik saja. Tampaknya hal itu membuat hubungan mereka tak berjalan mulus,” katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik