. Partai Golkar mengajak PKB untuk bergabung dalam koalisi besar di DPRD Kota Surabaya, yang dimotori PDI Perjuangan selaku pemilik 15 kursi.
- Jalan Tol Dijual, Saiful Anam Sebut Rakyat seperti Numpang di Negara Sendiri
- Gelar Pertemuan Dengan DPRD, KPU Jatim Melunak Soal Anggaran Pilkada Jatim 2024
- Penentuan Capres-Cawapres KIB Diprediksi Sangat Rumit
Koalisi di DPRD Surabaya ini linier dengan kondisi perpolitikan nasional. Di dalamnya ada PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB dan teman-teman parpol lain,†kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, saat dikonfirmasi Kantor Berita , Minggu (1/9).
Toni menambahkan, sejauh ini Partai Golkar terus aktif melakukan komunikasi dengan partai-partai politik pengusung Jokowi-KH Ma`ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Semoga PKB bersedia bergabung,†kata Arif Fathoni. Sehingga dalam menyusun pimpinan alat-alat kelengkapan DPRD Kota Surabaya, masing-masing fraksi bisa mendapatkan porsinya.
Termasuk Partai Golkar dan PKB,†kata dia.
Ia menambahkan, Partai Golkar optimis format koalisi dapat terwujud, mengingat komunikasi terus berjalan intens, baik dengan PDIP ataupun dengan partai lain.
"Komunikasi selama ini semangatnya adalah kebersamaan. Nah, Golkar yang punya 5 kursi, sama dengan PKB, PKS dan Gerindra. Tapi teman-teman sudah dapat Wakil Ketua DPRD. Maka, Golkar berharap bisa mendapat beberapa unsur pimpinan komisi,†lanjutnya.
Karena itu, kata Arif Fathoni, Fraksi Partai Golkar akan melakukan pendekatan dengan PKB.
"Kalau misal target tidak terealisasi, Golkar tidak akan oposisi. Tapi kami optimis akan terealisasi,†tutupnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Minun Latif saat dikonfirmasi Kantor Berita , mengatakan, pihaknya berpatokan pada rapat koordinasi di internal partainya. Bahwa PKB tetap ingin berkoalisi dengan PDIP
"Pertimbangan kita memang pada rekan koalisi, yakni PDIP. Kita sebagai suara terbanyak nomor dua, semestinya PDIP ngajak ngomong ke pimpinan PKB bagaimana enaknya." kata Minun Latif
Minun berharap format koalisi seperti periode sebelumnya, dimana PKB selain mendapatkan jatah wakil ketua DPRD, juga mendapatkan ketua komisi dan sekretaris komisi. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mundurnya Wakil Ketua KPK Lili Pintauli, Pengamat: Sudah Memenuhi Unsur Keadilan
- PB PMII Endus Bau-bau Polarisasi di Pemilu 2024
- Dana Korupsi BTS Disebut Mengalir ke DPR RI, Irma: Membisu, Biasanya Teriak-teriak?