Dispendik Dukung Kirim Pelajar Pelaku Tawuran ke Kampung Anak Negeri, Yusuf: Bentuk Karakter

Yusuf Masruh/RMOLJatim
Yusuf Masruh/RMOLJatim

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh buka suara terkait kasus tawuran antar pelajar yang terjadi di kawasan Semolowaru Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Selasa 13 Mei 2025 lalu.


Ia pun mendukung langkah Pemkot Surabaya mengirim para pelajar yang terlibat dalam aksi tersebut ke Kampung Anak Negeri (KANRI) untuk mendapatkan pembinaan karakter.

Tak hanya itu, Yusuf Masruh pun akan menjalin sinergi antara sekolah dan orang tua untuk membentuk karakter siswa. 

"Nanti kita ini saling bersinergi, bentuk karakter anak-anak kita. Pertemuan dengan orang tua siswa, dengan sekolah," kata Yusuf dikutip RMOLJatim, Senin 19 Mei 2025.

Ia menambahkan, jika pelajar yang terlibat berasal dari jenjang dan lingkungan sekolah yang sama, maka Dispendik Surabaya akan memfasilitasi komunikasi antar sekolah untuk mencegah kejadian serupa terulang.

"Kalau memang nanti kedua-duanya misalnya dari lingkungan sekolah, jenjangnya yang sama antara sekolah satu, sekolah dua, kita fasilitasi untuk saling berkomunikasi, sinergi biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Selain itu, Yusuf menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya juga telah menyiapkan kurikulum tambahan khusus untuk pembinaan karakter pelajar di KANRI.

"Misalnya nanti materi kurikulumnya tambahan, tidak hanya ke jenjang saja, tapi kepemimpinan nasional, kebangsaan, agama diperkuat. Dan nanti tempat ini (KANRI) yang nanti kalau sudah anak-anak karakternya terbentuk, bisa kembali lagi ke orang tuanya," pungkas Yusuf.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news