Sedikitnya 91 rumah warga Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, porak-poranda, diterjang angin puting beliung. Selain itu ada sekitar 50 Pohon tumbang ke jalan raya serta menimpa rumah penduduk, pada Senin petang (27/2).
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Bahkan 3 orang dilaporkan terluka terkena reruntuhan rumah atau terjatuh saat mengindar dari bencana angin. Tiga korban terluka itu adalah Siti Fatimah, 63 tahun, Mustaji, 57 tahun serta H. imam Fudoli 45 tahun, masing-masing Warga setempat.
Menurut Kepala Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung, Sofyan Hadi Candra Yakub, angin puting beliung, terjadi mulai sekitar pukul 2 siang. Angin terus bergerak dan memporak-porandakan rumah warga serta menumbangkan beberapa pohon. Menerbangkan atap rumah warga.
"Untuk data sementara ada 91 rumah yang terdampak, 27 diantaranya masuk katagori rusak berat," ucap Kades Sofyan Hadi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/2).
Selain itu, lanjut dia, dilaporkan ada 50 pohon Tumbang ke jalan raya serta ada yang menimpa rumah penduduk. Bahkan 3 warganya terluka, yakni Siti Fatimah, mengalami luka di kepala terkena genteng rumah, Mustaji, tangan kiri, terkilir karena terjatuh saat menghindari runtuhan rumah. Langsung dibawa pengobatan alternatif ke sangkal Putung.
"Sedangkan yang terparah, H Imam Fudholi, Mengalami patah tulang tangan kiri, dan dirujuk ke RSD Dokter Soebandi Jember," katanya.
Sedangkan korban lainnya ada yang dibawa ke Puskesmas terdekat.
Dijelaskan Sofyan, menyusul kejadian Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, TNI, Polri, Serta Relawan, sudah turun di lokasi Bencana, di Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur. Mereka bahu membahu membantu warga, mengevakuasi rumah ambruk, pohon tumbang.
Sementara Komandan Banser Tanggap Bencana (Bagana) GP Ansor Jember, H Kholidi Zein, sudah berada di lokasi bersama BPBD Jember dan Stakeholder melakukan gotong royong bersama untuk menangani korban puting beliung tersebut. Hingga pukul 7 malam, penanganan bencana masih berlangsung.
"Wilayah Kecamatan Ajung, sudah 2 kali menjadi korban bencana angin kencang, yakni Desa Pancakarya Kecamatan Ajung," katanya.
Diketahui, Bencana angin puting beliung Landa Desa Pancakarya tumbangkan pohon di jalan raya, Senin (27/2) dinihari. Pohon Tumbang menimpa pengendara motor Yamaha NMax dan 2 pengendaranya terluka. Namun kaduanya hanya mengalami luka ringan dilarikan ke Puskesmas Mangli Kaliwates Jember.
Bahkan 2 hari sebelumnya, ratusan rumah wilayah Kecamatan Rambipuji dan Kecamatan panti Kabupaten Jember, dikepung banjir dan Longsor diSabtu (22/25) kemarin. Bahkan rumah Bupati Jember, Hendy Siswanto, yang berada di sekitar Kalijompo Kaliwates Jember, tergenang Banjir.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara