Kualitas pelayanan mudik gratis yang digelar Pemprov Jatim pada lebaran 2023 harus ditingkatkan agar masyarakat puas.
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas
- Khusnul Arif Dorong Penguatan Kolaborasi Lintas OPD untuk Antisipasi Longsor di Jalur Rawan Jawa Timur
Kualitas pelayanan mudik gratis yang digelar Pemprov Jatim pada lebaran 2023 harus ditingkatkan agar masyarakat puas.
Hal itu dikatakan oleh ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono saat sidak kesiapan angkutan lebaran tahun 2023 dan program mudik gratis di wilayah UPT. P3LLAJ Madiun pada Jumat (31/3/2023).
"Saya kira mudik gratis ini sangat bagus untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halamannya, terutama di pelosok Jawa Timur atau ke wilayah lain," katanya.
Menurut dia, program mudik gratis itu akan membantu masyarakat kurang mampu. Mereka tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk pulang ke kampung halamannya. Sehingga, masyarakat bisa merayakan lebaran di dengan bersilaturahmi dengan keluarga mereka.
Bendahara DPD Demokrat Jatim itu meminta agar Pemprov Jatim tetap meningkatkan pengawasan untuk faktor keselamatan waktu di perjalanan. Agar masyarakat yang memanfaatkan fasilitas tersebut merasa nyaman.
Sementara itu, Ketua Komisi D Jawa Timur Eddy Parpurna mengatakan, program mudik gratis itu sangat membantu masyarakat. Terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu.
Dia berharap agar pemantauan terhadap sarana dan prasarana mudik gratis ditingkatkan, agar program itu berjalan dengan sesuai yang diharapkan.
"Harapan kami agar pelaksanaan mudik lebaran berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. Yang paling penting tadi bagaimana kontribusi Pemprov Jatim terhadap masyarakat Jatim masalah mudik gratis ditingkatkan kembali," tegasnya.
Meski demikian, politisi PDIP itu memprediksi nantinya akan banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik mendatang. Karena itu mereka diminta untuk mentaati peratusan lalu lintas, sehingga bisa menekan angka kecelakaan.
"Kalau kita menjelang menghadapi momentum lebaran hari besar tidak bisa kita hindari dengan kepadatan kendaraan dan mereka bisa menaati aturan lalu-lintas. Jangan sampai perjalanan roda dua ini bergerombol yang menyebabkan timbulnya kecelakaan," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas