RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo disoal oleh DPRD setempat, pasalnya alat untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan (CT scan) yang ada di RS tersebut tidak berfungsi.
- Kantor Sekretariat P3GS Diresmikan, Ini Fokus Paguyuban
- Polisi Ringkus Pelaku Rampok Lempar Bondet
- Tekan Kecelakaan, KAI DAOP 7 Sosialisasi Keselamatan Berkendara di Perlintasan Sebidang
CT scan di RSUD dr Moh Saleh tidak bisa digunakan sehingga pasien rawat inap yang membutuhkan CT scan harus di rujuk ke RSUD Grati Kabupaten Pasuruan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman mengatakan, RSUD Moh Saleh, dimana setiap ada pasien rawat inap membutuhkan CT scan harus di bawa ke RSUD Grati, setelah CT scan di bawa kembali rawat inap di RSUD Moh Saleh, dimana untuk selain BPJS kelas 3 di kenakan biaya ambulan.
"saya berharap untuk citiscan di rsud moh saleh diperbaiki di P-Apbd ini, dan di 2024 pengadaan baru, kami dari fraksi gerindra sudah mendorong ke teman-teman di banggar untuk mengawal ini," Katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (8/9).
Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, Dr Intan Sp.S membenarkan terkait tidak berfungsinya alat CT scan yang ada di RSUD dr Moh Saleh.
"Benar CT scan masih proses perbaikan. Jadi ke RS terdekat yg punya CT scan yaitu RSUD Grati. Dan sudah ada MOU dengan RSUD Grati.
Terkait berapa lama masa perbaikan alat CT scan tersebut, dr Intan tidak bisa memastikan, pasalnya beberapa komponen yang rusak cukup mahal harganya.
"Agak lama karena beberapa komponen harus diganti dan harganya mahal," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua Komisi II DPRD Probolinggo Imbau Penegak Hukum untuk Tindak Tegas Pelanggaran Nelayan Bolga
- DPRD Probolinggo: Satpol PP Punya Peranan Penting Berantas Miras
- Pansus RPJMD DPRD Probolinggo Tolak Pembahasan Rancangan Awal, Umil: Harus Dikoreksi