Peluang Partai Demokrat bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih terbuka. Apalagi Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berlatar belakang militer, sama seperti Prabowo Subianto yang diusung sebagai bakal calon presiden (Bacapres) KIM.
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio
- Terpilihnya Aklamasi AHY dan SBY sebagai Pemimpin Demokrat Akan Bawa Kejayaan di Pemilu 2029
"Bisa saja terjadi karena karir sebelumnya antara Pak Prabowo dan Mas AHY yang jadi ketum dengan latar belakang militer," ujar Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/9).
Sosok yang kerap disapa Hensat itu mengatakan, dalam militer ada semacam norma yang dibangun, termasuk ketika sosok yang sudah purna terjun ke dunia politik.
Sehingga, menurutnya, Demokrat bisa saja mengalihkan dukungan kepada Prabowo dan masuk barisan KIM, bukan justru bergabung dengan PDIP yang belakangan santer isunya di publik pasca keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Mas AHY kan (pangkat terakhirnya di militer) Mayor, dan Pak Prabowo Jenderal. Itu mungkin ada ewuh pakewuh tersendiri yang kita enggak tahu," demikian pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu menambahkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi