Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan ada dua pejabat Pemkot yang mundur dari jabatannya.
- Jemaah Haji Aceh Tertua Usianya 100 Tahun, Termuda 18 Tahun
- Jember Raih Peringkat 1 Nasional IBM Tahun 2024
- JMSI dan SiberMu Tandatangani MoU Dukung Pendidikan Jarak Jauh
Kedua pejabat Pemkot Surabaya tersebut mengemban jabatan sebagai Camat.
Namun sayangnya Wali Kota Eri enggan menyebut siapa kedua camat tersebut.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengaku bila alasan kedua camat meletakkan jabatannya itu hanya ingin konsentrasi terhadap urusan keluarganya.
"Ada camat, dua camat yang memang dia ingin beristirahat dulu. Ingin konsen ke keluarga dulu karena mungkin untuk kepentingan umat ini bikin pusing dan akhirnya ada yang minta istirahat dulu," jelas Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai melantik Sekda dan pejabat lainnya di lantai II Balai Kota Surabaya, Rabu (25/1).
Makanya, dengan banyaknya jabatan kosong di Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri ingin segera melakukan mutasi maupun rotasi pejabat Pemkot Surabaya.
Tetapi harus menunggu beberapa tahapan atau proses seleksi.
"Juga ada Lurah berapa yang kosong, meskipun yang lainnya masih dalam proses tahap semoga setelah ini bisa terisi semua," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nilai Reformasi Birokrasi Surabaya Terbaik Nasional, Wali Kota Eri Terima Penghargaan KemenPAN-RB
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Serahkan SK 1.838 ASN PPPK 2024